Bola.com, Surabaya - Motivasi besar tengah dimiliki oleh Persebaya untuk menang pada pekan ke-30 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Mereka bertekad mengalahkan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (10/11/2018).
Kebetulan, pertandingan itu digelar pada Hari Pahlawan Nasional yang sangat identik dengan Surabaya dengan julukan Kota Pahlawan. Kemenangan sudah menjadi target wajib yang harus didapatkan.
Baca Juga
Ditambah lagi, Persebaya punya modal pentingan untuk mengamankan poin penuh. Mereka selalu menang di dua laga terakhir atas besar, Persija Jakarta dan Madura United.
"Kami masih memasang target yang sama, harus bisa menang melawan PSM. Harus saya tegaskan lagi bahwa Persebaya masih dalam kondisi belum aman di klasemen. Satu kemenangan nanti sangat berarti besar buat kami," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.
Sebelumnya, Persebaya juga memiliki catatan pernah menumbangkan klub yang sedang menduduki puncak klasemen. Itu terjadi saat mereka berhasil mencuri poin penuh dengan menang 4-1 atas Persib.
Memori keberhasilan menaklukkan Maung Bandung itu bisa menjadi modal tambahan. Namun, Djanur enggan terlalu angkuh dengan berkoar-koar bisa mengalahkan PSM.
"Saya tidak mau jemawa dulu. Catatan itu memang sangat bagus menjadi modal untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain. Tapi kami tetap harus berjuang," imbuhnya.
Pada laga ini, Djanur berniat untuk kembali menurunkan The Winning Team Persebaya. Susunan pemain inti rencananya akan sama saat seperti melawan Persija.
Ambisi PSM Menjauh dari Persib dan Persija
Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts menegaskan skuatnya datang ke Surabaya untuk memburu kemenangan. Tiga poin adalah opsi utama Juku Eja bila ingin mengamankan jarak poin dari pesaingnya, Persib Bandung dan Persija.
Meski begitu, pelatih asal Belanda ini mengakui absennya sejumlah pilar mempengaruhi keseimbangan timnya. Khususnya di lini tengah yang harus kehilangan Rizky Pellu, Marc Klok dan Asnawi Mangkualam karena sanksi akumulasi kartu.
PSM memang masih memiliki M. Arfan, Rasyid Bakri dan Wiljan Pluim untuk mengisi slot lini tengah. Tapi, di antara ketiganya tidak ada semilitan koleganya yang absen dalam bertarung merebut bola atau membantu serangan secara seimbang.
Robert mengaku sempat memikirkan opsi lain untuk memaksimalkan pemain belakang untuk mengisi posisi gelandang. Sejatinya, Juku Eja punya pemain belakang yang sejatinya adalah gelandang yakni Ardan Aras dan Hasim Kipuw.
"Lihat saja perkembangannya," terang Robert.
Di lini depan, Robert masih berhitung memainkan Ferdinand sebagai starter atau pengganti. Diakui Robert, Ferdinand belum fit bila bermain selama 90 menit. Apalagi, Robert punya opsi lain pada diri Guy Junior.
"Ferdinand memang pemain yang berguna buat PSM. Tapi, dia tidak bisa tampil konsisten dalam 90 menit," papar Robert.
Prediksi Susunan Pemain:
Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); M. Syaifuddin, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi (belakang); Misbakus Solikin, Rendi Irwan, Fandi Eko Utomo (tengah); Oktafianus Fernando, Osvaldo Haay, Ferinando Pahabol (depan).
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
PSM (4-3-3): Rivki Mokodompit (kiper); Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, Steven Paulle, Fauzan Jamal (belakang); M. Arfan, Rasyid Bakri, Wiljan Pluim (tengah); M. Rahmat, Guy Junior, Saldy (depan).
Pelatih: Robert Alberts
Baca Juga
3 Biang Keladi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Mengalahkan Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024: Lini Depan Tumpul!
Fakta-Fakta Unik Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di AFC U-23 Asian Cup: Gol Membelah Lautan Ivar Jenner Belum Cukup Menolong Garuda Muda!
Ivar Jenner Akui Timnas Indonesia U-23 Kehabisan Bensin Stamina, Tetapi Pede Bisa Gasak Guinea demi Olimpiade 2024 Paris