Romelu Lukaku Tak Sabar Jumpa Zlatan Ibrahimovic pada Derbi Milan

oleh Rizki Hidayat diperbarui 05 Feb 2020, 07:30 WIB
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyundul bola saat melawan Torino pada laga Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Selasa (28/1). Milan menang 4-2 atas Torino. (AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Milan - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mengakui Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain juara. Lukaku pun mengaku tak sabar untuk bersua bomber AC Milan itu pada laga Derbi Milan.

Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic sama-sama pernah berseragam Manchester United pada musim 2017-2018. Saat itu, keduanya merupakan pilar penting MU di lini serang.

Advertisement

Setelah berpisah selama dua musim, Lukaku dan Ibra kembali bersua di Serie A. Namun kali ini, keduanya memperkuat klub yang berbeda tetapi masih satu kota.

Romelu Lukaku merupakan sosok andalan Inter Milan dalam membobol gawang lawan pada musim ini. Membela Inter sejak awal musim, bomber Timnas Belgia itu berhasil mencetak 20 gol dari 29 pertandingan di seluruh ajang.

Di sisi lain, Zlatan Ibrahimovic kembali berseragam AC Milan sejak Januari 2020. Mantan kapten Timnas Swedia itu baru mendulang dua gol dari lima pertandingan yang sudah dijalani.

Kini, Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic akan bentrok saat Inter Milan menjamu AC Milan di Giuseppe Meazza, pada laga pekan ke-23 Serie A, Minggu (9/2/2020).

 

Video

2 dari 2 halaman

Menghormati Ibrahimovic

Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, melakukan selebrasi usai membobol gawang Cagliari pada laga Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (15/1/2020). Inter Milan menang 4-1 atas Cagliari. (AFP/Miguel Medina)

Lukaku menghormati sosok Zlatan Ibrahimovic. Bomber berusia 26 tahun itu pun mengaku banyak belajar dan mendapat masukan dari Ibracadabra.

"Ibra adalah juara, saya menghormatinya. Di Manchester, saya bisa berlatih setiap hari dengannya, itu hal yang paling indah bagi saya. Akan menyenangkan bermain melawannya. Dia adalah juara dan profesional yang hebat," ujar Lukaku.

"Bagi saya itu normal, jika dia dapat melakukan hal-hal itu pada usia 38 tahun. Dia banyak bekerja; dia selalu memberi saya nasihat ketika kami bermain bersama di Manchester United. Dia satu level bersama Ronaldo," tambahnya.

Sumber: Football Italia

Berita Terkait