Jelang Shopee Liga 1: Gelar Tes Swab, Presiden Persiraja Berharap Anggota Tim Negatif COVID-19

oleh Gatot Susetyo diperbarui 21 Sep 2020, 20:00 WIB
Pemain Persiraja Banda Aceh saat mengikuti sesi latihan di Stadion H Dimurthala Lampineung, Jumat (21/8/2020). Kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 rencananya akan kembali bergulir pada Oktober mendatang. (AFP/Chaideer Mahyuddin)

Bola.com, Banda Aceh - Manajemen Persiraja Banda Aceh telah melakukan tes swab terhadap 28 pemain dan 11 ofisial tim di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Senin (21/9/2020).

Kebijakan ini sesuai arahan PSSI dan PT LIB yang mewajibkan setiap kontestan Shopee Liga 1 2020 untuk melakukan cek medis COVID-19 sebanyak 12 kali sepanjang lanjutan kompetisi musim ini.

Advertisement

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam berharap semua proses cek kesehatan berjalan baik dan saat hasil tes keluar tidak ada elemen tim yang positif terinfeksi COVID-19.

"Semua elemen tim mulai pemain, pelatih, dan ofisial tim sudah melakukan tes swab pagi tadi. Semoga hasilnya negatif dan perjalanan Persiraja di kompetisi Liga 1 berjalan baik," kata Dek Gam.

Sementara itu, Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani yang juga menjalani tes swab menegaskan cek medis ini jadi syarat wajib bagi klub-klub yang terlibat di kompetisi.

"Hasil tes ini akan keluar dalam dua hari. Hasil tes tersebut akan diunggah ke sistem pendaftaran pemain operator liga sebagai syarat ikut kompetisi," tuturnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Prestasi

Pemain Persiraja diambil sampel lendir hidungnya saat tes swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Senin (21/9) pagi. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Terkait biaya tes, Rahmat menyatakan, tes swab pertama didukung Pemerintah Kota Banda Aceh. Sedangkan 11 tes swab berikutnya akan dibiayai PSSI.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Banda Aceh yang membantu tes swab hari ini. Persiraja akan membalasnya dengan meraih prestasi tertinggi untuk Pemerintah Kota dan rakyat Aceh di kompetisi nanti," ujarnya.

Berita Terkait