4 Pemain Terburuk Barcelona Saat Kalah dari Inter Milan: Dari Ter Stegen hingga Lewandowski

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 05 Okt 2022, 18:00 WIB
Para pemain mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang para korban tragedi Kanjuruhan jelang pertandingan sepak bola Grup C Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di Stadion San Siro, Milan, Italia, 4 Oktober 2022. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Barcelona menghadapi nasib yang buruk kala menjalani laga matchday ketiga Liga Champions di markas Inter Milan, Giuseppe Meazza, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Blaugrana kalah 0-1 dari Nerazzurri pada laga tersebut.

Gol tunggal Hakan Calhanoglu membuat posisi Barcelona tertinggal satu langkah dalam persaingan mengejar tempat di babak 16 besar Liga Champions. Saat ini Blaugrana tertahan di posisi ketiga dalam klasemen sementara Grup C Liga Champions 2022/2023 dengan 3 poin.

Advertisement

Kekalahan ini tidak lepas dari kurang optimalnya permainan Barcelona selama 90 menit jalannya laga. Tim asuhan Xavi Hernandez harus mengakui keunggulan Inter Milan yang bermain lebih ngotot sejak menit awal.

Beberapa pemain Barcelona juga terlihat tampil jauh di bawah harapan. Siapa saja mereka? Berikut empat pemain terburuk Barcelona ketika kalah dari Inter Milan:

2 dari 6 halaman

Marc-Andre ter Stegen

Marc-Andre ter Stegen. (AFP/Andreas Solaro)

Kekalahan Barcelona tidak lepas dari kebobolannya Marc-Andre ter Stegen sebagai tembok terakhir. Gol tendangan jarak jauh Hakan Calhanoglu tidak mampu dibendung kiper berusia 30 tahun itu.

Padahal Ter Stegen tidak bekerja terlalu keras saat melawan Inter Milan. Pasalnya, Nerazzurri bermain di bawah tekanan Barcelona yang bermain lebih mendominasi dengan penguasaan bola hingga 72 persen.

Inter Milan bahkan hanya melepaskan total lima tembakan, di mana dua di antaranya mengarah langsung ke gawang. Sayangnya, Ter Stegen hanya mampu menyelamatkan satu tembakan saja sehingga dirinya harus rela menjadi pemain dengan rating terendah versi WhosScored, yaitu 5,8.

3 dari 6 halaman

Robert Lewandowski

Bek Inter Milan Stefan de Vrij berebut bola melawan penyerang Barcelona Robert Lewandowski pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022/2023 di Giuseppe Meazaa, Rabu dini hari WIB (5/10/2022). Kemenangan penting ini membuat posisi Inter Milan naik ke urutan 2 klasemen sementara Grup C dengan raihan 6 poin dari 3 laga. (AP Photo/Antonio Calanni)

Kegagalan Barcelona memenangkan pertandingan melawan Inter Milan juga disebabkan oleh buruknya Robert Lewandowski di lini serang. Striker andalan Barcelona ini tidak mampu membobol pertahanan rapat Inter Milan.

Padahal Robert Lewandowski merupakan mesin gol Barcelona pada musim ini. Hingga saat ini Lewandowski masiih menjadi top scorer Barcelona dengan total sembilan gol.

Penampilan Lewandowski yang selalu memukau ternyata tidak berlaku ketika menghadapi Inter Milan di Liga Champions. Lewandowski yang tampil penuh dalam laga ini hanya mencatatkan satu tembakan saja.

Statistik ini akhirnya membuat Robert Lewandowski hanya mendapatkan rating 6,2 yang dirilis oleh WhoScored.

4 dari 6 halaman

Pablo Gavi

Pemain Barcelona Gavi berselebrasi usai mencetak gol kedua timnya dalam laga Liga Spanyol melawan Elche di Stadion Camp Nou, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Ada nama Pablo Gavi di lini tengah Barcelona yang tampil jauh di bawah harapan Xavi Hernandez. Pemain berusia 18 tahun itu tidak mampu memberikan banyak kontribusi bagi permainan Barcelona ketika kalah melawan Inter Milan.

Gavi hanya mendapatkan rating sebesar 6,3 dari WhoScored. Rating itu didapatkan karena Gavi tampil kurang optimal sehingga harus kalah efektif dengan para gelandang Inter Milan.

Dalam laga tersebut, Gavi hanya mencatatkan dua kali kemenangan duel area dan dua tekel sukses. Gavi yang tampil kurang memuaskan akhirnya ditarik keluar oleh Xavi pada menit ke-84.

5 dari 6 halaman

Sergi Roberto

Robert Lewandowski dan Sergi Roberto saat Barcelona melawan Valladolid (AFP)

Sergi Roberto menjadi pemain belakang yang tampil buruk ketika dikalahkan Inter Milan. Masuknya Roberto dalam daftar ini juga mempertegas kurang optimalnya permainan Barcelona secara keseluruhan di setiap lini.

Roberto yang bermain sebagai bek kanan hanya mendapatkan rating 6,3 dari WhoScored untuk kontribusinya. Roberto tercatat hanya menorehkan dua tekel sukses saja sepanjang 90 menit jalannya laga.

Kurang optimalnya Roberto di sisi kanan pertahanan juga harus dibayar mahal dengan gol tunggal Hakan Calhanoglu. Gol tersebut berawal dari lepasnya pergerakan Federico Di Marco di sisi kanan pertahanan Barcelona yang dikawal Roberto.

Sumber: Whoscored dan Sofascore

Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby/Asad Arifin, published 5/10/2022)

6 dari 6 halaman

Posisi Barcelona dan Inter Milan di Liga Champions

Berita Terkait