Sukses


Karier 7 Manajer Terbaik Premier League Semasa Menjadi Pemain

Bola.com, Jakarta - Kompetisi Premier League saat ini dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Alasannya, kompetisi kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth itu dihuni oleh para pemain terbaik di dunia. Selain itu, para manajer terbaik di dunia, seperi Jose Mourinho, Pep Guardiola, Antonio Conte, Mauricio Pochettino, Jurgen Klopp dan sosok senior, Arsene Wenger, serta Claudio Ranieri, juga berada di sini.

Premier League Musim 2016-2017 menjadi istimewa. Pasalnya, tiga manajer kelas dunia hadir di sini. Mereka adalah Pep Guardiola (Manchester City), Jose Mourinho (Manchester United), dan Antonio Conte (Chelsea).

Selain itu, Premier League juga sudah memiliki beberapa manajer jempolan, seperti Arsene Wenger (Arsenal), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), serta Claudio Ranieri yang sukses mengantar Leicester City menjadi juara Premier League 2015-2016.

Para manajer itu memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang tampil gemilang ketika masih aktif sebagai pemain dan kemudian bertransformasi menjadi manajer yang luar biasa.

Namun, ada pula yang terpaksa pensiun dini ketika masih menjadi pemain. Akan tetapi, dia berubah menjadi manajer yang kaya strategi dan mental untuk memenangkan banyak trofi.

Berikut perjalanan karier manajer top Inggris ketika masih aktif bermain:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

Jose Mourinho

Jose Mourinho

Perjalanan karier manajer terbak Premier League. (AFP)
Jose Mourinho telah mencatatkan namanya dalam buku sejarah Premier League bersama Chelsea. Namun sekarang ia akan membuka lembaran baru bersama klub Inggris lainnya, Manchester United.

Mourinho merupakan satu di antara manajer sepak bola terbaik dunia saat ini. Namun kariernya sebagai pesepak bola tidak begitu cemerlang. Mourinho yang berposisi sebagai pemain bertahan menyadari bahwa bakat yang dimiliki tidak mendukungnya untuk bermain di level tertinggi. Pada usia 24 tahun ia mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola di Comercio e Industria dan mulai fokus untuk meniti karier sebagai pelatih sepak bola.

3 dari 8 halaman

Arsene Wenger

Arsene Wenger

Perjalanan karier para manajer terbaik Premier League. (AFP)
Manajer Arsenal, Arsene Wenger menghabiskan kariernya sebagai pesepak bola dengan berkompetisi di liga amatir. Ia menyeimbangkan karier sepak bola dengan pendidikannya. Pada tahun 1978, Wenger dilirik RC Strasbourg untuk menjadi pemain-pelatih tim akademi.

Pada usia 32 tahun ia mengakhiri kariernya sebagai pemain dan fokus untuk menjadi pelatih. Pada tahun 1984, saat Wenger berusia 35 tahun, ia menangani klub pertamanya, Nancy-Lorraine.

4 dari 8 halaman

Claudio Ranieri

Claudio Ranieri

perjalanan karier para manajer terbaik Premier League. (AFP)
Karier bermain Claudio Ranieri tidak bisa dibilang cemerlang. Ia memulai karier di klub AS Roma dan hanya tampil sebanyak enam kali. Selain Roma, Ranieri pernah membela klub Catanzaro, Catania dan Palermo. The Tinkerman pensiun pada usia 35 tahun dan menjalani peran barunya sebagai pelatih di klub amatir, Vigor Lamezia, pada tahun 1986.

5 dari 8 halaman

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp

perjalanan karier para manajer terbaik Premier League. (AFP)
Jurgen Klopp menghabiskan kariernya sebagai pemain bersama klub Mainz 05 sebagai penyerang dan bek. Ia bertahan di Mainz selama 11 tahun (1990-2001) dan membukukan 52 gol di Bundesliga.

Setelah pensiun sebagai pemain pada usia 34 tahun, Mainz menawarkan posisi pelatih kepada Klopp. Ia pun menjadi pelatih Mainz selama tujuh musim (2001-2008), sebelum akhirnya hijrah ke Borussia Dortmund di mana ia mencatatkan dirinya sebagai satu di antara manajer terbaik di dunia.

6 dari 8 halaman

Antonio Conte

Antonio Conte

perjalanan karier para manajer terbaik Premier League. (AFP)
Antonio Conte mempunyai karier sepak bola yang terbilang sukses. Conte memperkuat Juventus selama 13 musim sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2004 pada usia 35 tahun.

Conte merupakan gelandang serba bisa dan merupakan pemain dengan tipe petarung. Emosinya yang meledak-ledak seimbang dengan kemampuannya menjadi pemimpin. Mantan kapten Juventus ini turut mempersembahkan lima trofi scudetto dan satu trofi Liga Champions untuk La Vecchia Signora.

7 dari 8 halaman

Josep 'Pep' Guardiola

Josep 'Pep' Guardiola

Perjalanan karier para manajer terbaik Premier League. (AFP)
Josep Guardiola pernah menjadi kapten dan gelandang andalan Barcelona selama masih aktif sebgai pemain. Prestasinya sebagai pemain terbilang luar biasa setelah mempersembahkan enam trofi La Liga dan satu trofi Liga Champions.

Guardiola pensiun pada usia 35 tahun dan menunjukkan minatnya untuk menjadi pelatih. Pernah merasakan sentuhan pelatih hebat seperti Johan Cruyff, Bobby Robson, Louis van Gaal dan Carlo Mazzone, membuat Pep mempunyai pengetahuan yang banyak tentang strategi permainan.

8 dari 8 halaman

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino

Perjalanan karier para manajer terbaik Premier League. (AFP)
Mauricio Pochettino membela empat klub berbeda ketika masih aktif bermain. Ia berposisi sebagai bek tengah dan mencatatkan 20 caps bersama tim nasional Argentina. Pochettino mengakhiri karier pada usia 34 tahun bersama klub Espanyol.

Tiga tahun setelah pensiun, Pochettino ditunjuk untuk menjadi pelatih Espanyol. Namanya mulai dipertimbangkan ketika ia mampu mengangkat performa Southampton di Premier League pada musim 2013-2014.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer