Sukses


5 Pemain Bintang yang Dibuang Pep Guardiola

Bola.com — Manajer baru Manchester City, Pep Guardiola, membuat keputusan kontroversial dengan mencadangkan Joe Hart pada laga pembuka Premier League dan tidak menyertakan Yaya Toure dalam skuat The Citizes yang akan berlaga di Liga Champions. Spekulasi mengenai akan hengkangnya kedua bintang tersebut pun merebak.

Pada awal kedatangannya, Guardiola mengatakan, ia percaya dengan skuat City saat ini. Hart yang telah menjadi kiper utama klub sejak beberapa tahun terakhir merupakan satu di antara pemain penting klub.

Penampilan gemilang bersama City membuat Hart sebagai kiper nomor satu tim nasional Inggris. Namun, performa Hart yang tidak memuaskan pada Piala Eropa 2016 membuat Guardiola tidak yakin untuk menjadikannya sebagai kiper utama klub.

"Saya yakin Joe Hart tidak senang dengan keputusan saya. Pemain yang tidak diturunkan bukan berarti mereka dipecat, namun saya harus memilih pemain yang menurut saya pantas bermain," ungkap Guardiola.

Sementara itu, untuk kasus Yaya Toure, sang pemain berarti telah dua kali disingkirkan oleh sang manajer. Kali pertama adalah ketika ia masih membela Barcelona. Kondisi ini mungkin membuat Yaya Toure menyesal setelah memilih untuk bertahan di Etihad Stadium

Peristiwa yang dialami Hart dan Yaya Toure bukanlah kali pertama bagi Guardiola. Sebelumnya, manajer berusia 45 tahun tersebut sudah pernah menyingkirkan pemain bintang ketika berada di Barcelona dan Bayern Munchen.

Berikut ini adalah lima pemain bintang yang pernah dibuang Pep Guardiola:

Mantan gelandang Barcelona, Ronaldinho. (AFP/Andrew Yates).

1. Ronaldinho dan Deco Souza

Pep Guardiola mengambil posisi pelatih Barcelona pada 2008 menggantikan Frank Rijkaard. Pada awal kepemimpinannya, tugas pertama Guardiola adalah menyusun skuat-skuat pilihan. Menariknya, Guardiola menyatakan, ia tidak memerlukan Ronaldinho yang menjadi pemain kunci klub pada beberapa musim terakhir.

Guardiola menerangkan, ia akan membangun permainan Barcelona dengan menjadikan Lionel Messi sebagai patokan. Ronaldinho pun hijrah ke AC Milan dengan alasan mencari tantangan baru. Kondisi yang sama juga dialami gelandang serang Portugal, Deco Souza.

Deco tidak masuk dalam rencana Pep dan dipersilakan untuk mencari klub baru. Deco memutuskan untuk pindah ke Chelsea dan berada di klub tersebut selama dua musim. Deco dan Ronaldinho merupakan bintang Blaugrana ketika Guardiola datang. Namun, status kebintangan tersebut tidak lantas membuat Pep menjamin tempat mereka di skuat utama.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Samuel Eto'o

2. Samuel Eto'o

Samuel Eto'o sedikit lebih beruntung dari dua rekannya, Deco dan Ronaldinho. Penyerang asal Kamerun ini masih bertahan di Blaugrana pada musim 2008-09. Eto'o bahkan masih menjadi anggota skuat utama dan tampil sebanyak 52 kali sepanjang musim. Eto'o masih menjadi striker subur dengan menyumbang 36 gol pada musim terakhirnya di Camp Nou.

Namun, memasuki musim 2009-10, Eto'o harus menerima kenyataan kalau dirinya dijadikan alat barter untuk mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan. Eto'o menyadari kalau ia tidak lagi menjadi pilihan pertama Guardiola dan memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.

3 dari 4 halaman

Zlatan Ibrahimovic

3. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic bergabung dengan Barcelona pada 2009. Untuk mendatangkan bintang asal Swedia ini, Guardiola rela melepas Eto'o ke Inter Milan. Namun, harapan Guardiola untuk menyandingkan Ibra dengan Messi gagal setelah ia berselisih dengan sang pemain.

Guardiola dikabarkan enggan bertegur sapa dengan sang pemain. Ibra pun menunjukkan ketidak sukaannya dengan sang pelatih. Pada awal musim 2010-11, Guardiola meminjamkan sang pemain ke AC Milan karena Ibra tidak lagi masuk rencana skuatnya.

4 dari 4 halaman

Bastian Schweinsteiger

4. Bastian Schweinsteiger

Guardiola bergabung dengan Bayern Munchen pada 2013. Ia sempat memertahankan para bintang Bayern, satu di antaranya adalah Bastian Schweinsteiger. Pada 2015, Guardiola memutuskan Schweinsteiger tidak lagi mempunyai tempat di skuat utama Bayern.

Kebersamaan selama 17 tahun antara Schweinsteiger dan Bayern pun berakhir pada tahun 2015 setelah Guardiola melepasnya ke Manchester United. Selama ditangani Pep, Schweinsteiger mencatatkan 43 penampilan di Bundesliga.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer