Bola.com, Jakarta - Selasa (31/05/2022) waktu Amerika Serikat, Marc Marquez bakal melakukan operasi keempat pada lengan kanan yang membuatnya bakal absen panjang.
Diprediksi, Marc Marquez butuh waktu lama untuk memulihkan kondisinya, sekitar 4-6 bulan. Artinya hampir bisa dipastikan, MotoGP 2022 bakal berakhir buatnya.
Baca Juga
Advertisement
Nah sebelum menuju Amerika Serikat untuk menjalani operasi, Marc Marquez sudah memberikann pesan untuk semua orang.
Melalui Instagram, juara dunia MotoGP enam kali itu mengatakan: "See you soon!."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Unggahan Marc Marquez
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Finis Posisi 10
Alhasil ada kemungkinan, MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu lalu adalah balapan terakhirnya pada musim 2022.
Meskipun begitu, Marc Marquez masih bisa finis sepuluh, pencapaian yang membuatnya mendapat banyak apresiasi.
Hal Tepat
Usai balapan MotoGP Italia, Marc Marquez telah mengatakan keputusannya naik meja operasi sudah tepat demi menyelamatkan kariernya di MotoGP.
Marc Marquez pun punya harapan dengan operasi keempat pada lengan kanan ini, hidup dirinya sebagai pembalap MotoGP bisa berubah.
Advertisement
"Saya berkata kepada dokter dan orang-orang saya, 'balapan seperti ini, saya akan melakukannya satu tahun lagi, dua tahun lagi. Setelah itu tidak lagi'. Karena saya tidak menikmati dan saya sangat menderita," kata Marc Marquez.
"Tapi dengan operasi ini, saya berharap hidup saya akan berubah. Dua tahun terakhir tidak mudah," lanjutnya.
Advertisement
Hati-hati di MotoGP Italia
Marc Marquez ternyata mendapat pesan dari petinggi Repsol Honda, Alberto Puig untuk berhati-hati pada balapan MotoGP Italia.
Menurut kakak Alex Marquez itu, ini kali pertama dirinya mendapat pesan seperti di atas dari Puig.
Advertisement
"Karena hari ini (kemarin) sangat penting untuk tidak melakukan tindakan gila. Itu sebabnya saya tidak menyerang (Miguel) Oliveira pada akhirnya (untuk finis sembilan)," kata Marc Marquez.
"Saya hanya ingin mencapai finis. Tim tidak pernah mengatakan hal semacam ini kepada saya sebelumnya."
"Tetapi manajer tim Alberto Puig memberi saya perintah 'Hati-hati!' untuk pertama kalinya," lanjutnya.