Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap akan dievaluasi baik mampu atau gagal menjuarai Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong masih punya kontrak sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia hingga 2024.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Hadapi Perubahan Suhu Ekstrem untuk Play-off Olimpiade: Dari 35 Derajat Celcius di Doha, Menjadi 12 di Paris
Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Play-off Olimpiade: Lapangan Latihan di Bawah Standar, Tidak Seperti di Qatar
Shin Tae-yong Sebelum Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea: Para Pemain Capek, Kesulitan Makanan, dan Masalah Tidur
Advertisement
Shin Tae-yong diberikan target tinggi oleh PSSI di Piala AFF 2020. Arsitek asal Korea Selatan itu diminta membawa Timnas Indonesia ke podium terbaik
Iriawan mengungkit janji Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia mengalahkan Chinese Taipei pada babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand, Oktober 2021.
Ketika itu, Shin Tae-yong disebutnya bersedia menerima konsekuensi bila Timnas Indonesia tidak dapat menyingkirkan Chinese Taipei.
"Dalam satu pekerjaan pasti ada evaluasi. Saat Kualifikasi Piala Asia 2023 pun, Shin Tae-yong menyampaikan kepada kami, jika tidak bisa maksimal, dia siap untuk disanksi," kata Iriawan setelah latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).
"Tapi akhirnya Timnas Indonesia menang. Peringkat FIFA timnas juga naik. Jadi, saya akan serahkan kepada tim evaluasi yang dipimpin oleh Exco dan Direktur Teknik PSSI. Saya kira timnas senior juga sudah menang, jadi ada performa yang meningkat dan baik," jelas Iriawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Iwan Bule Isyaratkan Puas dengan Kinerja Shin Tae-yong
Iriawan mengisyaratkan telah puas dengan kinerja Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, baik di timnas senior maupun timnas U-23.
Dia mengambil contoh ketika Shin Tae-yong memoles Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan pada akhir Oktober 2021.
Advertisement
Tim berjuluk Garuda Muda itu mampu merepotkan Australia U-23 sehingga hanya kalah dengan 2-4 dalam dua leg Grup G.
"Waktu lawan Australia U-23 tidak jelek-jelek banget. Meski kami kalah, tapi terhormat. Timnas Indonesia U-23 betul-betul semangat, betul-betul ada daya dobrak mau menang," ucap Iriawan.
"Kami kalah 0-1 lho, kalah 2-3 lho, jarang sekali. Biasanya kan 1-6, 1-5. Itu menjadi pertimbangan kami dan tim evaluasi di PSSI," tutur pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.
Advertisement
Tim Evaluasi PSSI untuk Shin Tae-yong
Lantas, siapa saja tim dari PSSI untuk mengevaluasi Shin Tae-yong pasca-Piala AFF di Singapura pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022.
Tim PSSI itu terdiri dari dua anggota Exco PSSI, Endri Erawan dan Haruna Soemitro, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri.
Advertisement
"Jadi ada Pak Endri, Pak Haruna, ada Sekjen PSSI, dan Dirtek PSSI. Mereka akan berdiskusi. Untuk sebelumnya, saya lihat hasilnya ternyata bagus," tutur Iriawan.