3 Alasan Real Madrid Gagal Taklukkan Valencia

Real Madrid hanya memiliki Nacho Fernandez yang bisa bermain di jantung pertahanan. Sergio Ramos absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu, sedangkan Raphael Varane dan Jesus Valejo masih berkutat dengan cedera.

Zinedine Zidane lantas memaksa Casemiro bermain sebagai bek tengah. Namun, gelandang Brasil itu tidak dapat menjaga pertahanan Real Madrid dari gempuran kubu Valencia.

Kelemahan Real Madrid pun semakin terekspos jika menilik dua gol Valencia yang ditorehkan Carlos Soler dan Geoffrey Kondogbia. Kedua gol itu lahir akibat buruknya koordinasi di jantung pertahanan Los Blancos.

Karim Benzema bermain penuh ketika menjamu Valencia. Namun, sang penyerang gagal memberikan dampak positif. Alih-alih menjadi pembeda, dia justru dianggap sebagai kambing hitam soal kegagalan Real Madrid.

Selama 90 menit pertandingan berjalan, Karim Benzema mendapatkan total delapan peluang untuk mencetak gol. Namun, hanya dua yang bolanya mengarah ke gawang.

Karim Benzema mendapat peluang emas mengantarkan timnya meraih kemenangan pada menit ke-88. Sayangnya, bola hasil sepakan bomber Prancis tersebut malah melebar ke sudut kiri gawang Valencia.

Zinedine Zidane enggan menggaet sejumlah nama besar pada bursa transfer musim panas 2017. Sang pelatih menganggap skuatnya sudah kompetitif untuk mengarungi empat kompetisi musim ini, yakni La Liga, Liga Champions, Copa Del Rey, dan Piala Dunia Antarklub.

Akan tetapi, hasil 2-2 kontra Valencia seakan menunjukkan bukti kurangnya kedalaman skuat di beberapa posisi. Mereka hanya memiliki empat pemain yang bisa ditempatkan sebagai bek tengah.

Kedua bek sayap inti Real Madrid pun hanya dilapisi oleh satu pemain yang minim jam terbang di level tertinggi. Los Blancos juga cuma memiliki Karim Benzema dan satu sosok jebolan akademi, yakni Borja Mayoral, di sektor penyerang.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini