Klub Jatim Minta PSSI Tak Buru-buru soal Kompetisi 2017

Bola.com, Serui - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) mewacanakan kompetisi reguler mulai diputar pada Maret 2017 mendatang. Estimasi waktu ini didapatkan setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar pertemuan pada Senin (14/11/2016) di Jakarta.

Manajer Persegres Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono, menilai, prakiraan waktu kick-off ISL itu bisa jadi terlalu mepet. Namun ia tak keberatan jika PSSI sudah memiliki persiapan matang, baik terkait sponsor, jadwal pertandingan, serta kesiapan perangkat pertandingan.

“Jangan sampai karena terlalu terburu-buru, malah kacau jadinya. Kalau amburadul, yang dirugikan klub. Sumber daya manusia (SDM) untuk wasit harus benar-benar diperhatikan, supaya kompetisi berjalan baik dan lancar,” katanya.

Bagoes tak menargetkan waktu ideal menurut versinya. Namun, ia meminta PSSI benar-benar mempertimbangkan kesiapan klub juga. Sebab, bagi tim-tim dari daerah kecil, butuh waktu lebih lama untuk menggaet sponsor dan berburu pemain.

“Bagi klub besar mungkin tak masalah karena mereka mudah mencari sponsor. Pemain juga datang sendiri melamar. Sedangkan bagi tim-tim kecil, mayoritas kebutuhan harus mencari sendiri,” tutur Bagoes.

Hal yang sama dilontarkan manajer Persela Lamongan Yunan Achmadi. “Saya belum menghitung secara cermat. Tapi kami meminta PSSI agar berhati-hati dalam menentukan waktu kompetisi. Karena penentuan waktu kick off yang tidak tepat bisa mengakibatkan sejumlah persoalan muncul di kemudian hari,” katanya.

Salah satu yang paling dikhawatirkan adalah soal sumber dana serta pendanaan. Semua yang terkait finansial butuh kecermatan dan ketepatan menghitung. Sebab masalah ini sangat berisiko. “Jangan sampai ada klub yang memaksakan diri ikut kompetisi dengan dana cekak. Kemudian di tengah jalan gulung tikar,” terangnya.

Sementara itu, asisten manajer Bhayangkara FC Sumarji mengaku tak masalah bila kompetisi ISL digelar Maret 2017 mendatang. Hanya saja, ia meminta agar pemilihan tanggalnya kalau bisa akhir bulan saja. Sebab jika di awal atau pertengah Maret 2017, persiapan klub-klub terlalu mepet.

Sumarji menilai, PSSIlebih tahu bagaimana mengatur jadwal kompetisi. Apalagi jadwal kick off kompetisi hasil pembahasan dalam rapat Exco PSSI itu baru estimasi, bukan jadwal pasti. “Nanti kan ada pertemuan antara operator kompetisi dengan klub. Dari situlah akan disepakati bersama. Saya rasa selama belum final tidak perlu dibikin pusing,” sebut Sumarji.