Kilas Nasib Buruk Belgia di Perempat Final pada 2 Turnamen Terakhir

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 03 Jul 2018, 12:11 WIB
Pemain timnas Belgia, Vincent Kompany berebut bola dengan pemain Jepang, Maya Yoshida pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Selasa (3/7). Belgia lolos ke perempat final setelah mengalahkan timnas Jepang dengan skor 3-2. (AP/Petr David Josek)

Bola.com, Jakarta - Belgia melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2018 setelah menumbangkan Jepang, di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Senin (2/7/2018) atau Selasa (3/7/2018) dini hari WIB. Kemenangan 3-2 membuat Belgia mencatat tiga kali beruntun mencapai fase 8 besar di turnamen antarnegara.

Advertisement

Langkah Belgia ke fase perempat final harus menunggu gol pada empat menit injury time babak kedua. Hal itu terjadi setelah Nacer Chadli merobek jala Jepang. Sebelum gol tersebut, kedua tim berbagi angka 2-2.

Kemenangan dramatis tersebut membuat Belgia bakal bersua Brasil, di Kazan Arena, Kazan, Jumat (6/7/2018). Perjumpaan kedua negara membuat publik bakal menyaksikan duel 'mewah'.

Maklum, kedua tim berisi individu-individu berkualitas tinggi, dan menjadi pesona utama di masing-masing klub. Namun, sebelum itu terjadi, bagi Sahabat Bola.com yang mengunggulkan Belgia, layak disimak apa yang terjadi pada tim kesayangan pada dua episode terakhir turnamen antarnegara.

Yup, Belgia selalu gagal di fase perempat final pada dua turnamen terakhir, yakni Piala Dunia 2014 dan Euro 2016. Berikut ini kilas balik dari perjalanan Belgia pada dua event terakhir:

 

2 dari 3 halaman

Piala Dunia 2014

Eden Hazard dibayangi Biglia (ADRIAN DENNIS / AFP)

Belgia datang ke Brasil 2014 dengan modal berhargga. Selain lancar di fase kualifikasi, skuat Marc Wilmots juga beranggotakan sederet bintang yang sedang bersinar.

Hasilnya, mereka mampu meraih hasil sempurna di fase grup. Pada laga perdana (17/6/2014), Belgia menang atas Aljazair dengan skor 2-1. Dua gol lahir dari Fellaini pada menit ke-70 dan Dries Mertens (80'). Satu gol Aljazair lahir via Feghouli, via titik penalti pada menit ke-25.

Pada matchday 2 (22/6/2014), Belgia mengungguli Rusia berkat gol tunggal Divock Origi pada menit ke-88, di Estádio do Maracanã, Rio de Janeiro. Setelah itu Korsel menjadi korban Belgia, di Arena de Sao Paulo. Belgia unggul 1-0 setelah Jon Vertonghen menjebol jala wakil Asia tersebut.

Perjalanan Belgia masih lancar sampai babak 16 Besar. Mereka menundukkan Amerika Serikat dengan skor 2-1 via perpanjangan waktu. Dua gol Belgia terjadi pada babak tambahan, yakni via Kevin De Bruyne pada menit ke-93 dan Romelu Lukaku (105).

Langkah Belgia baru terhenti ketika bersua Argentina di fase perempat final. Pada laga di Estadio Nacional Mané Garrincha, Brasília (5/7/2014), Belgia takluk dengan skor 0-1. Gol tunggal Tim Tango lahir via Gonzalo Higuain pada menit ke-8.

 

3 dari 3 halaman

Euro 2016

Gelandang Belgia, Radja Nainggolan, merayakan gol ke gawang Wales pada perempat final Piala Eropa 2016 di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Jumat (1/7/2016). (AFP/Emmanuel Dunand)

Belgia bergabung dengan Italia, Swedia dan Republik Irlandia, di Grup E Euro 2016. Belgia memulai turnamen dengan hasil buruk, kala takluk 0-2 dari Italia. Sepasang gol Gli Azzurri lahir via aksi Emmanuel Giaccherini pada menit ke-32 dan Graziano Pelle (93').

Belgia bangkit saat menekuk Irlandia (18/6/2016) dengan skor 3-0. Tiga gol berasal dari Romelu Lukaki (48', 70') dan Axel Witsel (61'). Pada laga penentuan grup (22/6/2016), Belgia menekuk Swedia, 1-0. Satu-satunya gol terjadi melalui aksi Radja Nainggolan pada menit ke-84.

Laku Belgia di Prancis 2016 masih lancar pada babak perdelapan final, setelah menggunduli Hungaria dengan skor 4-0. Empat gol lahir via Toby Alderweireld pada menit ke-10, Batshuayi (78'), Eden Hazard (80') dn Yannick Carrasco (91').

Sayang, pesta di Stadium Municipal, Toulouse tersebut tak berlanjut di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq (1/7/2016). Belgia harus mengakui keunggulan Wales dengan skor 3-1.

Sumber: FIFA, UEFA

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait