Bola.com, Turin - Juventus berhasil meraih trofi juara Serie A musim ini. Akan tetapi, prestasi tersebut tidak disambut gembira pendukung I Bianconeri.
Cristiano Ronaldo dkk. sukses merengkuh Scudetto 2018-2019 setelah memetik kemenangan 2-1 atas Fiorentina, dalam laga pekan ke-33 Serie A di Allianz Stadium, Sabtu (20/4/2019).
Baca Juga
Advertisement
Juve sempat tertinggal lebih dulu setelah Nikola Milenkovic mencetak gol pada menit ke-6. Namun, Juventus berhasil bangkit dan mencetak dua gol balasan lewat aksi Alex Sandro pada menit ke-37 dan gol bunuh diri German Pezzella menit ke-53.
Kemenangan ini membuat I Bianconeri semakin kukuh berada di puncak klasemen sementara Serie A. Mereka mendulang 87 poin hasil dari 33 pertandingan, unggul 20 angka atas Napoli di tempat kedua.
Bagi Juventus, ini adalah Scudetto kedelapan secara beruntun dan yang ke-35 sepanjang sejarah klub. Akan tetapi, pencapaian apik tersebut tak membuat suporter Juve bergembira.
Seperti dilansir Calciomercato, tidak banyak pendukung Juventus yang merayakan keberhasilan itu di jalan-jalan kota Turin. Selain itu, hanya ada sekitar 200 suporter yang hadir di Turin Main Square untuk merayakan Scudetto yang kembali didapat Juve.
Tidak ada kembang api dalam perayaan tersebut. Hanya segelintir pendukung Si Nyonya Tua yang berjoged, bernyanyi, dan mengibarkan bendera dalam rangka menyambut keberhasilan di Serie A musim ini.
Time for celebrations in Turin!#Juve #Juventus #W8nderful pic.twitter.com/nHuwJN9oRb
— CalcioMercato (En) (@CmdotCom_En) April 20, 2019
Pendukung Juventus sudah bosan dengan trofi Serie A yang diraih setiap musim. Satu titel juara yang paling dinantikan fans Juve adalah Liga Champions.
Pada musim ini, langkah La Vecchia Signora terhenti pada perempat final, setelah kalah agregat 3-2 dari Ajax Amsterdam.
Terakhir kali mereka menjadi kampiun di turnamen elite antarklub Eropa tersebut adalah pada musim 1995-1996. Pada musim tersebut, Juventus keluar sebagai juara, setelah menang 4-2 atas Ajax lewat drama adu penalti.
Sumber: Calciomercato