Striker Asal Iran Tertantang Buktikan Diri di PSM

Bola.com, Makassar - Striker asal Iran, Pouya Hosseini siap unjuk kemampuan di PSM Makassar. Mantan pemain Custom United itu bertekad lolos seleksi dan memberikan bukti kepada manajemen dan pelatih Robert Alberts yang sudah memberinya kesempatan.

Ia sudah tiba di Makassar pada Senin (30/1/2017). Namun, striker yang berhasil mencetak 15 dari 17 gol itu baru akan berlatih dengan para pemain PSM lainnya pada Rabu (1/2/2017), setelah tim melakukan pemusatan latihan di Bali selama sembilan hari.

"Saya lihat di internet, suporter selalu memadati stadion meski PSM hanya berlatih reguler. Ini sangat luar biasa," ujarnya kepada Bola.com di Hotel Singgasana Makassar, Senin (30/1/2017) malam.

Menurut Pouya, sejak agennya mengabarkan PSM mengundangnya ikut seleksi di Makassar, ia mencari berita seputar PSM di internet. "Saya tahu PSM adalah klub tertua di Indonesia. Klub ini juga punya tradisi juara dan suporter yang fanatik," katanya.

Pouya juga tahu secara detail peringkat PSM di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, termasuk poin akhir dan selisih gol Juku Eja. "Agen saya bilang, musim ini PSM menargetkan juara di Liga 1. Bagi saya ini adalah tantangan," tegas Pouya.

Kepada Bola.com, Pouya pun bertanya seputar materi pemain dan karakter bermain ala PSM. Ia sangat antusias ketika diberitahu bahwa PSM sangat lekat dengan permainan cepat dan keras. "Semoga saya bisa beradaptasi dengan baik karena karakter PSM hampir sama dengan mayoritas klub di Thailand," ungkap sriker kelahiran 29 Mei 1988 ini. "Kalau saya jadi bagian dari PSM, saya ingin memakai jersey nomor sembilan," ia menambahkan.

Peluang Pouya berkostum PSM terbilang besar karena sang pemain direkomendasikan langsung oleh Robert Alberts. Sebelumnya, media officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengungkapkan Pouya tinggal menjalani tes medis sebelum bergabung dalam latihan resmi PSM.

"Tes medis termasuk bagian dari proses seleksi di PSM. Semua pemain wajib mengikutinya tanpa kecuali," ujar Wina.