Pelatih Persebaya Sebut Piala Presiden Turnamen Bergengsi

Bola.com, Surabaya - Persebaya tidak akan main-main dalam keikutsertaan di Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar. Mereka tergabung di Grup A bersama Persib Bandung, Perseru Serui, dan Tira Persikabo dalam laga yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Klub berjulukan Bajul Ijo itu akan mengawali kiprah dalam turnamen pramusim itu dengan menghadapi Perseru, Sabtu (2/3/2019). Dengan hanya menyisakan beberapa hari saja, Persebaya berusaha untuk mematangkan komposisi.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, merasa penampilan tim asuhannya masih di luar ekspektasi saat turun di Piala Indonesia 2018. Itulah mengapa dia ingin beberapa hari latihan di Surabaya bisa dimaksimalkan agar bisa berbicara banyak di Piala Presiden.

"Piala Presiden tinggal beberapa hari lagi, kurang dari sepekan. Saya menganggap itu turnamen bergengsi, meski statusnya pramusim. Kami punya dua hari latihan di Surabaya bersama coach Bejo Sugiantoro (asisten pelatih Persebaya)," kata Djanur.

Djanur memang tidak bisa terlibat langsung dalam latihan selama beberapa hari ke depan. Dia bersama pelatih fisik Persebaya, Rudy Eka Priyambada, sedang mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro sampai 4 Maret. Bahkan, dia juga absen saat Persebaya berjumpa Perseru.

Pemantapan komposisi tim yang dimaksud Djanur adalah kehadiran beberapa pemain baru dalam skuat Bajul Ijo saat ini. Sampai sekarang, Persebaya memiliki 24 pemain dan sembilan di antaranya merupakan pemain baru.

Di antaranya adalah tiga pemain asing, yaitu Amido Balde, Damian Lizio, dan Manuchehr Jalilov. Lalu, ada enam pemain lokal, yaitu Imam Arief, Abdul Rohim, Novan Sasongko, Hansamu Yama, Elisa Basna, dan Alwi Slamat.

"Sementara waktu, Lizio, Balde, Hansamu, Jalilov, dan semua pemain butuh beberapa kali latihan bersama. Kami berangkat tanggal 28 (Februari) ke Bandung. Semoga adaptasi mereka di Persebaya berjalan lancar," tutur pelatih berusia 54 tahun itu.