Bola.com, Semarang - PSIS Semarang cukup siap mengarungi Shopee Liga 1 2020 dari sisi finansial. Deretan sponsor dipastikan menyokong tim Mahesa Jenar untuk satu musim ke depan.
Setidaknya terdapat enam perusahaan mengikat kerjasama dengan tim pujaan Panser Biru dan Snex. Sebagian di antaranya, Indomie, Charlie Hospital, perusahaan minuman Extrajoss, apparel Riors, BUMN PT Pegadaian, dan portal berita DBAsia.
Baca Juga
3 Pemain Eredivisie yang Digadang-gadang Ikut Diboyong Arne Slot ke Liverpool: Enggak Kaleng-kaleng
Julukan Baru Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23: AFC The Mastermind, Netizen Korea Guus Hiddink Indonesia
Momen Justin Hubner Hampir Nangis Usai Tendangan Penalti Diblok Kiper Korsel, Untung Wasit Minta Diulang
Advertisement
GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto, dalam sesi konferensi pers di Semarang mengatakan bahwa kehadiran sponsor cukup penting bagi klub. Ia memastikan sponsor PSIS dapat menutup kebutuhan tim hingga 25 persen.
Menurutnya, dukungan sponsorship punya peran penting bagi PSIS. Menurutnya, sponsor sebagai mitra bisnis ikut menjadi satu di antara sumber pemasukan klub, mengingat pemasukan terbesar PSIS sejauh ini adalah dari tiket pertandingan.
"Kebutuhan dana untuk operasional klub selama satu musim sekitar Rp25 miliar hingga Rp30 miliar. Jadi adanya sponsor sangat kami perlukan," ungkap Wahyu Winarto, Jumat (28/2/2020).
"Kami berharap kerjasama ini terus berjalan baik, dan mungkin ada sponsor lain yang ikut masuk. Bagaimanapun sponsor sangat dibutuhkan klub profesional," jelas GM PSIS Semarang yang akrab disapa Liluk itu.
Â
Menunggu Subsidi
Selain menjaring sponsor, setiap tim peserta Liga 1 kabarnya juga kembali mendapat subsidi dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hanya saja, PSIS Semarang masih menunggu kabar tersebut.
"Tentunya ada subsidi dari LIB, seperti musim-musim sebelumnya. Namun untuk tahun ini berapa nilainya kami masih menunggu," jelas Liluk.
Advertisement