Sukses


PSS Terapkan Adaptasi Baru di Tengah Pandemi COVID-19

Bola.com, Sleman - Kesehatan mendapat perhatian khusus menjelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020, terlebih dalam kondisi pandemi virus corona. PSS Sleman menjadi satu dari sekian klub yang berkomitmen pada hal tersebut.

Tim berjulukan Elang Jawa tersebut kini memiliki kebiasaan baru yang berkaitan dengan kualitas kesehatan seluruh skuatnya. Pemain, pelatih, hingga ofisial PSS wajib menjalankan kebijakan protokol kesehatan di mes yang sudah dikeluarkan oleh manajemen.

Sejumlah kebiasaan baru mulai diterapkan oleh seluruh elemen di timnya. Baik itu saat berada di mes, lokasi latihan, hingga venue pertandingan. Menurutnya, sebagai pemain profesional, kebiasaan baru itu bukan menjadi kendala berarti.

"Memang perlu waktu beradaptasi dengan berbagai aturan kesehatan. Namun sebagai pemain profesional, mereka dengan cepat bisa menjalankan protokol kesehatan itu. Sangat terasa perubahan yang ada di mes pemain saat ini," terang Elwizan Aminuddin, Senin (31/8/2020).

Kebiasaan ini juga bisa berimbas positif dari segi lain. Pemain diminta untuk saling mengingatkan agar menjaga kesehatan dan kebersihan diri masing-masing.

"Kesadaran itu sangat penting karena masalah kesehatan di tengah pandemi saat ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi demi kepentingan bersama," lanjutnya.

"Selain itu, perubahan lain pada pemain adalah kemauan untuk saling mengingatkan. Misalnya ada yang lupa cuci tangan, ada temannya yang mengingatkan. Ini hal yang positif, saling bertanggung jawab satu sama lain," jelas Elwizan Aminudin, dokter tim PSS Sleman.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Diperhatikan Secara Detail

Protokol kesehatan dan menjadi kebiasaan baru yang diterapkan cukup mendetail. Para pemain dengan sadar cuci tangan sebelum makan atau selesai bepergian. Baju dan perlengkapan pakaian kotor tidak ditempatkan secara sembarangan.

Kemudian ketika membawa barang, seperti makanan ringan dan lainnya, barang itu disemprot disinfektan. Saat jadwal makan menjaga jarak dengan pemain lain, tidak bergerombol seperti sebelumnya. Mereka juga menaati pembagian jam makan.

Para pemain juga mendapat penjelasan tentang apa itu COVID-19 dan seberapa bahayanya. Diharapkan mereka menyikapi bahwa pandemi ini bukan sesuau yang menakutkan tapi juga tidak boleh disepelekan atau dianggap remeh.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer