Sukses


BRI Liga 1: Pelatih Arema Akui Kekalahan dari Persebaya Menyakitkan

Bola.com, Gianyar - Arema FC gagal mewujudkan misi meraih tiga poin dalam derby Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya, pada pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (27/3/2024). Singo Edan kalah 0-1 melalui gol tunggal bek Persebaya, Yan Victor.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, mengakui kekalahan dari Persebaya tersebut memang menyakitkan. Gara-gara kekalahan itu, Arema tak beranjak dari urutan ke-15 klasemen BRI Liga 1.

Bagaimana pun, posisi itu masih sangat rawan dan dekat dengan jurang degradasi.

“Kekalahan itu menyakitkan. Tapi, kami bicara dengan pemain. Jangan putus asa dan patah semangat. Masih ada beberapa pertandingan ke depan,” jelas Widodo.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pantang Kecewa Terlalu Lama

Kini, Arema menyisakan 4 pertandingan lagi. Lawan yang dihadapi tidak mudah. Yakni PSS Sleman, Borneo FC, Madura United, dan PSM Makassar.

Widodo menambahkan jika pemainnya hanya boleh kecewa hanya untuk hari ini. Selanjutnya, dia ingin Ahmad Alfarizi dkk kembali semangat menatap empat laga sisa.

“Kecewa boleh, tapi hanya untuk hari ini. Setelah itu kami harap pemain berjuang lagi karena posisi tim belum aman dari degradasi,” lanjut mantan pelatih Persita Tangerang itu.

 

 

3 dari 4 halaman

Banyak Buang Peluang

Jika membahas pertandingan melawan Persebaya, sebenarnya Arema punya kans besar untuk menang. Mereka punya peluang lebih banyak ketimbang Persebaya.

Total ada 10 tembakan ke arah gawang yang dimiliki Arema, termasuk penalti yang dieksekusi Dedik Setiawan pada babak kedua. Namun, tak ada yang berbuah gol.

“Kalau dilihat dari permainan, kami tidak kalah. Tapi, memang hasil akhirnya kalah,” sambung Widodo.

Meskipunya banyak peluang, Arema tampil kurang greget di babak pertama. Banyak kesalahan yang dilakukan pemain. Mulai dari koordinasi hingga kurang lepas. Mereka terlalu main hati-hati.

"Ini yang jadi evaluasi. Karena jika ingin menang, harus fight sejak menit awal,” tegasnya.    

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer