Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menegaskan timnya tidak memiliki masalah mental ketika bermain di Old Trafford.
Musim ini, partai kandang seolah menjadi teror bagi Bruno Fernandes dkk. Sebaliknya, mereka lumayan sering meraih poin pada laga tandang.
Baca Juga
Antara Irak atau Guinea: Pilih yang Mana, Timnas Indonesia U-23?
Timnas Indonesia U-23 Tanpa Rizky Ridho di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Ini 3 Opsi yang Dimiliki Shin Tae-yong
Sederet Momen Menarik Setelah Timnas Indonesia U-23 Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Advertisement
"Saya tidak berpikir itu masalah mental," katanya.
“Tidak ada penggemar di sini, jadi mereka harus terbiasa dengan lapangan, situasi di sekitarnya dan lingkungan," imbuhnya.
Manchester United gagal meraih kemenangan dalam lima laga kandang, termasuk kekalahan memalukan dari Tottenham Hotspur 1-6. Satu-satunya hasil 3 poin ialah ketika menjamu West Brom.
“Jadi, terkadang, itu hanya tergantung pada margin yang bagus, siapa yang mendapatkan gol pertama dan bagaimana lawan mengatur. Melawan Sheffield United, Anda memiliki dua tim yang ingin bermain di depan, menekan dan maju, yang menciptakan ruang bagi kami. Ruang bagi mereka, agar adil," imbuhnya.
Sebaliknya, pada laga tandang, Manchester United selalu memetik kemenangan. Yang terbaru ialah menang 3-2 di kandang Sheffield United.
"Saya pikir pada pertandingan hari Minggu kami juga akan memainkan tim yang menjadikannya pertandingan bakal ketat, permainan terbuka dan menghibur, karena saya lihat Leeds sangat menghibur," tegas Solskjaer.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bukan karena Faktor Suporter
Manchester United akan menjamu Leeds United di Old Trafford, Minggu (20/12/2020). Pertandingan tersebut tak bisa disaksikan oleh penonton lantaran kasus COVID-19 di Manchester kembali meningkat.
“Tidak akan menjadi masalah bagi kami bermain tanpa penonton di Old Trafford atau pun dengan 2.000 atau 4.000 penggemar. Kami tidak sabar untuk didukung secara langsung oleh penggemar.
Advertisement
Kota Manchester masuk level 2 kondisi COVID-19 sehingga pemerintah setempat melarang adanya kerumunan.
"Saya tidak ingin berdiri di sini dan mengatakan itu tidak adil, tetapi memiliki penggemar, tentu saja, merupakan keuntungan," katanya.
Sumber: Manchester United
Advertisement