Sukses


Kali Pertama Terjadi! Marc Marquez Ungkap Bos Tim Honda Memintanya Hati-hati pada Balapan MotoGP Italia

Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menceritakan momen menarik jelang balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello hari Minggu (29/05/2022).

Singkat cerita, MotoGP Italia adalah balapan terakhir sang pembalap sebelum melakukan operasi keempat pada lengan kanan.

Nah Marc Marquez mengaku tidak tampil ngoyo pada balapan ini. Tentu jika saampai terjatuh lagi, kondisi lengan kanan sang pembalap bisa makin buruk.

Pada akhirnya, Marc Marquez cuma finis sepuluh. Nah sebelum balapan, tim Repsol Honda ternyata punya pesan menarik buat juara dunia MotoGP enam kali itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Hati-hati

Ya, sebelum masuk ke trek, Marc Marquez ternyata mendapat pesan dari petinggi Repsol Honda, Alberto Puig untuk berhati-hati pada balapan MotoGP Italia.

Menurut kakak Alex Marquez itu, ini kali pertama dirinya mendapat pesan seperti di atas dari Puig.

"Karena hari ini (kemarin) sangat penting untuk tidak melakukan tindakan gila. Itu sebabnya saya tidak menyerang (Miguel) Oliveira pada akhirnya (untuk finis sembilan)," kata Marc Marquez.

"Saya hanya ingin mencapai finis. Tim tidak pernah mengatakan hal semacam ini kepada saya sebelumnya."

"Tetapi manajer tim Alberto Puig memberi saya perintah 'Hati-hati!' untuk pertama kalinya," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Terkendala Fisik

Marc Marquez turut menceritakan masalah pada pada lengan kanan kembali ia rasakan pada balapan MotoGP Italia.

"Balapannya sulit. Pada awalnya saya menikmati enam atau tujuh lap pertama. Karena saya memulai dengan baik dan melihat kelompok terdepan di depan saya," ujar Marquez.

"Tapi kemudian saya mendapat sinyal dari ban (mulai aus). Setelah itu saya menyerah. Karena saya sudah sangat kesakitan, saya kehilangan kekuatan," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Operasi

Marc Marquez akan terbang ke Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat pada Selasa (31/5/2022) waktu setempat guna menjalani operasi.

Menurut Doktor Michele Zasa dari Clinica Mobile, juara dunia MotoGP enam kali tersebut butuh pemulihan setidaknya 4-6 bulan.

Mengetahui hal di atas, pembalap ramai-ramai memberikan ucapan simpati untuk Marc Marquez.

Salah satunya juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo. Dia secara khusus berharap bisa melihat lagi sosok Marc Marquez dalam bentuk performa terbaik.

"Dia contoh bagi saya dan pembalap lain. Bagi saya, dia masih yang terbaik dalam 10 tahun terakhir," ucapnya dikutip dari MotoGP.com.

"Saya tak bisa berkata banyak, tapi apa pun yang dibutuhkan. Saya berharap yang terbaik dalam pemulihannya dan melihat Marc versi 2019," lanjut pembalap asal Prancis itu.

5 dari 5 halaman

Menyedihkan

Kemudian pembalap Aprilia, Maverick Vinales sangat sedih melihat perjuangan Marc Marquez sembuh sepenuhnya dari cedera lengan kanan.

"Itu menyedihkan karena Anda tidak mau melihat pembalap menderita seperti itu. Marc adalah pembalap yang selalu mendorong hingga maksimal. Itu bagus tapi juga membuat Anda berusaha lebih keras di trek," kata Vinales.

"Melihat pembalap melewati situasi seperti ini, sangat berat untuk balapan, juga buat penonton. Dia start dengan kencang, lalu sesuatu terjadi. Sulit dipahami, berat juga untuknya," tambahnya.

Sumber: Speedweek

Video Populer

Foto Populer