Bola.com, Jakarta - Inter Milan menahbiskan diri sebagai Campione d'Inverno atau juara paruh musim Liga Italia Serie A 2021/2022.
I Nerazzurri untuk sementara unggul empat poin atas rival sekota, AC Milan yang menempati posisi kedua dan tujuh poin dari Napoli di posisi kedua.
Baca Juga
Saat Netizen Sibuk Endorse Thom Haye ke Como 1907, Fabregas Lagi Asyik Melobi 5 Pemain Kelas Dunia Termasuk Luka Modric
Serie A Bikin Peraturan Baru soal Pemain Non-Uni Eropa, Gimana Dong Nasib Jay Idzes yang Berpaspor Indonesia di Venezia?
Sepakat dengan Kurniawan Dwi Yulianto, Pengamat: Rekrut Pemain Timnas Indonesia atau Tidak Itu Urusannya Como 1907
Advertisement
Pertanyaan pun muncul, apakah Inter Milan bisa mempertahankan posisi ini sampai akhir musim? Apakah mereka benar-benar favorit untuk kembali meraih scudetto?
Jika situasi seperti sekarang terus terjadi, Bola.com memprediksi Inter Milan bakal mudah untuk mengunci titel scudetto musim ini.
Alasannya ada dua. Pertama, Inter Milan punya kedalama skuad terbaik di antara pesaing. Bayangkan tim ini seperti tidak tergerus kekuatannya meski kehilangan tiga sosok penting sukses tim musim lalu, Romelu Lukaku, Achraf Hakimi dan Antonio Conte.
Kini di bawah asuhan Simone Inzaghi bahkan Inter Milan tampak lebih solid. Musim lalu, tim seperti ketergantungan kepada gol Lukaku. Namun musim ini berbeda.
Skuad bekerja lebih solid dan mengandalkan kerja sama. Ditambah pengganti Lukaku dan Hakimi: Edin Dzeko dan Denzel Dumfries juga membuktikan bukan sosok pemain kaleng-kaleng.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Kedua
Faktor kedua Inter Milan bakal kembali meraih scudetto adalah labilnya para pesaing. Napoli dan AC Milan sempat lama berada di posisi 1-2. Namun kini kedua tim mulai 'batuk'.
Napoli dan AC Milan terlalu sering kehilangan poin dari tim yang di atas kertas bisa mereka kalahkan. Berbicara delapan laga terakhir, AC Milan bahkan menelan tiga kekalahan, dua hasil imbang, dan sisanya menang.
Advertisement
Napoli tidak lebih baik. Delapan terakhir, skuad asuhan Luciano Spalletti dibebat empat kekalahan, dua kali imbang dan sisanya menang.
Bandingkan Inter Milan yang kini merasakan tujuh kemenangan beruntung di ajang Liga Italia. Satu-satunya kekalahan didapat pada giornata ke-8 saat bertemu Lazio.
Artinya Inter Milan punya konsistensi lebih baik ketimbang Napoli dan AC Milan. Napoli dan AC Milan bahkan bisa kehilangan posisi empat besar jika performa pada paruh kedua musim tidak membaik.Â
Karena Atalanta, Juventus, sampai AS Roma juga memberikan ancaman nyata. Khususnya Juventus yang sepertinya mulai memperlihatkan tajinya bersama Massimiliano Allegri.Â
Advertisement