Sukses


Dihuni Mayoritas Pemain Muda, Nilai Skuad Persebaya Tertinggi Kelima di Liga 1

Bola.com, Surabaya - Kehadiran Aji Santoso di kursi pelatih Persebaya Surabaya tampaknya mempertegas arah perkembangan tim yang bertumpu dengan mayoritas pemain muda.

Hal ini pun dibuktikan dengan perekrutan pemain asing di awal musim ini. Dari empat pemain asing yang dihadirkan, tak ada satupun yang memiliki usia di atas 30 tahun.

Taisei Marukawa (Jepang) dan Bruno Moreira (Brasil) bahkan belum mencapai usia emasnya sebagai pesepak bola.

Saat ini, Persebaya merupakan tim dengan rataan usia termuda kedua setelah Barito Putera. Klub berjuluk Green Force tersebut memiliki rataan usia 24 tahun dari total 30 pemain yang terdaftar di tim utama.

Tetapi dengan mayoritas pemain muda, Persebaya masih memiliki nilai skuad yang tinggi. Dilansir dari situs transfermarkt. com, nilai skuad Persebaya berada di angka Rp66,92 miliar dan menduduki posisi kelima dari 18 tim kontestan Liga 1.

Keberadaan para pemain muda yang bermain di Timnas Indonesia kelompok umur menjadi salah satu alasannya. Uniknya, empat dari lima teratas pemilik harga pasaran tertinggi di Persebaya Surabaya, merupakan seorang bek tengah. Siapa saja mereka?

Video

2 dari 6 halaman

1. Rizky Ridho (Rp4,78 Miliar)

Bek berusia 19 tahun ini merupakan pemain Persebaya dengan harga pasaran tertinggi untuk saat ini. Pemain yang sempat dirumorkan didekati Pohang Stellers ini merupakan langganan timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.

Bahkan pada akhir Mei lalu, Rizky mengecap caps pertamanya saat menghadapi Oman pada laga uji coba yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dia juga turun sebagai starter dalam tiga laga sisa skuad Garuda di kuallifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia. Pengagum Mats Hummels ini juga masih akan terus diplot sebagai andalan Aii Santoso di pertahanan Persebaya.

Namun untuk tahun ini, ia akan menghadapi tantangan hebat untuk mendapatkan satu tempat utama.

3 dari 6 halaman

2. Arif Satria (Rp4,35 Miliar)

Persebaya tak perlu merisaukan lini pertahanannya. Keberadaan Arif Satria sudah cukup membuat tenang Satria Tama ataupun kiper lain yang berada di bawah mistar gawang.

Pemain yang kini berusia 25 tahun ini dengan cepat menjadi idola baru sepak bola Indonesia sejak kemunculan fantastisnya di tahun 2018. Datang dari klub Liga 3, pemain asal Sumatera Selatan ini langsung menyegel satu tempat di lini pertahanan Persela Lamongan.

Dua tahun di Lamongan, Aji Santoso mengajaknya bergabung ke Persebaya pada awal tahun 2020. Kemampuannya terus meningkat hingga akhirnya panggilan timnas datang dan mendapatkan caps pertamanya saat berduet dengan Rizky Ridho.

4 dari 6 halaman

3. Rachmat Irianto (Rp4,35 Miliar)

Anak dari legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro ini seolah meneruskan peninggalan sang ayah di klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.

Memiliki posisi yang sama sebagai seorang bek tengah, pemain yang akrab disapa Rian ini bermain memiliki peran sebagai ball-playing defender.

Berkat kemampuannya tersebut, Rian juga beberapa kali diturunkan sebagai seorang gelandang bertahan. Walaupun beberapa kali tak tampil dalam form terbaiknya, kemampuannya dalam melepaskan umpan-umpan terukur ke jantung pertahanan lawan semakin terasah.

Dengan usianya yang masih 21 tahun, perjalanannya di dunia sepak bola masih sangat panjang. Jika kemampuannya terus meningkat, bukan tak mungkin dirinya bakal menjadi pemain dengan harga pasar tertinggi se-Indonesia di masa depan.

5 dari 6 halaman

4. Alie Sesay (Rp4,35 Miliar)

Entah apa yang dipikirkan Aji Santoso saat merekrut jebolan Leicester City ini. Skuad Persebaya saat ini memiliki kedalaman yang cukup di posisi bek tengah dan menghadirkannya akan mengorbankan salah satu pemain tengah terbaiknya.

Namun dengan postur nyaris mencapai dua meter, Alie Sesay bisa jadi solusi bagi pertahanan dan penyerangan Persebaya. Hal ini sudah ditunjukkan pemain berpaspor Inggris ini di beberapa laga pramusim Persebaya.

Tak hanya tangguh saat mendapatkan serangan udara lawan, pemain berdarah Sierra Leone tersebut juga menjadi solusi saat Persebaya mendapatkan bola mati di pertahanan lawan. Walau harus mengorbankan salah satu bek tengah terbaiknya, rasanya Aji Santoso tak akan menyesalinya.

6 dari 6 halaman

5. Bruno Moreira (Rp4,35 Miliar)

Nama Bruno Moreira melengkapi lima besar dalam daftar pemain Persebaya paling berharga saat ini. Pemain yang baru berusia 22 tahun ini, sekilas memiliki gaya permainan seperti eks legiun asing Persebaya, Robertino Pugliara.

Diplot sebagai suksesor Makan Konate, Bruno diharapkan menjadi solusi jangka panjang kreativitas Persebaya. Pemain yang matang di kasta kedua Korea Selatan ini dianggap memenuhi kompetensi yang diinginkan Aji Santoso.

Sayangnya, performa terbaiknya masih belum muncul sejauh ini. Dirinya masih terus disibukkan dengan cedera yang memaksanya beberapa kali absen dalam latihan Persebaya.

Video Populer

Foto Populer