BRI Liga 1: Madura United Mewaspadai PSIS, Masih Terjebak pada Target Ingin Bangkit

Menurutnya, secara perlahan progres mengasah penyelesaian akhir skuad Madura United sudah berjalan maksimal. Dia menegaskan tujuan memfokuskan terhadap variasi serangan agar Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan lebih banyak cara untuk menyerang dan menciptakan peluang.

"Finishing touch (penyelesaian akhir) sudah mulai bagus, variasi (serangan) harus lebih bagus. Kami mau cetak gol harus bagus, sebelum cetak gol, ciptakan peluang harus bagus,” tutur pelatih asal Brasil itu.

Saat melawan PSIS, Pelatih Madura United Fabio Lefundes telah mengantisipasi sejumlah pemain dari lawan tandingnya yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.  Dia menyebutkan, pemain yang perlu diwaspadai ialah trio asing Jonathan Cantillana, Flavio Beck Junior dan Wallace Costa.

Jonathan tampil bagus bersama PSIS Semarang sejak bergabung pada musim 2019. Bahkan, selama membela tim asal Jawa Tengah itu, dia telah menyumbangkan 8 gol dan empat assists di Liga 1. Musim ini, pemain asal Chile itu sudah berlaga sebanyak 17 kali hingga pekan ke-20.

Sedangkan, Flavio Beck merupakan pemain yang sudah malang melintang di kompetisi domestik tertinggi Indonesia ini. Dia sudah hafal dengan gaya permainan sepak bola di negeri ini.

Terakhir, bek tangguh asal Brasil itu sudah bersama dengan PSIS Semarang sejak musim 2019. Wallace menjadi tembok yang selalu memberikan kenyamanan di lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar itu. Bahkan, dia sering menjadi kapten tim.

"Kami harus waspadai semua pemain. Mereka ada beberapa pemain bahaya. Ada wallace, Flavio, dan Cantillana. Jadi harus waspadai semua yang baru masuk dan bahaya buat kami. Tidak boleh ada pemain bebas, siapa pun pemain kalau mereka bebas bisa main, dia bisa jadi bahaya buat kami,” ujarnya.