BRI Liga 1: Ini Alasan Persib Tak Mau Merilis Siapa Pemain yang Kena COVID-19

Pada 26 Januari ada satu orang yang lebih dulu yang memiliki gejala sakit sehingga langsung dilakukan pemeriksaan terhadap semuanya, baik itu pemain, official, pelatih, dan media.

"Dari pemeriksaan itu terdapat dua orang lagi yang positif, di situ saya merasa was-was dan ternyata ada paparan semenjak latihan, kemudian tanggal 27 tambah satu orang, lalu tanggal 28 bertambah lagi empat orang sampai terdeteksi delapan orang," kata Rafi.

"Sebelum pertandingan kami lakukan PCR sebanyak 35 orang dan sisanya pakai antigen setelah saya minta ke PT Liga dan dari pemeriksaan itu terkonfirmasi lagi satu orang sehingga yang positif jumlahnya ada sembilan," tambah Rafi.

Rafi mengaku selalu mengingatkan untuk menjaga prokes dan semua terlihat mengikuti prokes sesuai dengan arahan, bahkan pemain tetap di siplin, terlokalisir di satu tempat.

"Yang pasti ini bukan terjadi di tim Persib Bandung saja, tapi di tim lain juga ada yang kena. Perlu saya tekankan juga karena seolah-olah mengagetkan, padahal yang terkonfirmasi sudah terjaring sama saya delapan orang, di tim lain bahkan ada yang 14 orang," tutur Rafi.

Rafi berharap ke sembilan orang yang terpapar tersebut bisa cepat pulih kembali walaupun harus menjalani karantina selama 10 hari sesuai prosedur.

"Kami akan pantau terus, bilamana gejala tidak ada maka kami akan lakukan pemeriksaan PCR dan kalau negatif bisa lepas dari proses karantina. Doakan supaya semua pemain kami yang menjalani karantina bisa cepat pulih dan bergabung dengan tim," ucap Rafi mengakhiri.

Persib Bandung dijadwalkan kembali bertanding di BRI Liga 1 2021/2022 pada Rabu (2/2/2022) malam lawan PSM Makassar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.