Bola.com, Malang - Sejak Gilang Widya Pramana mundur dari presiden Arema FC, ada satu nama yang mulai sering berkomentar di media, yakni komisaris perusahaan pengelola Arema, PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto.
Namanya masih agak asing di telinga publik sepak bola Tanah Air. Dia memberikan informasi terkait langkah yang akan diambil manajemen kedepan.
Baca Juga
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1: Slot Terakhir Championship Series Masih Jadi Rebutan, Arema Jauhi Zona Degradasi
4 Fakta saat Arema FC Membungkam PSM di BRI Liga 1: Tren Positif Bernardo Tavares Setop, Arema FC Raja Penalti!
Hasil BRI Liga 1: Arema Jungkalkan PSM, Persib Beri Borneo FC 3 Kekalahan Beruntun
Advertisement
Banyak yang bertanya siapa sebenarnya sang komisaris tersebut. Hanya, internal manajeman Arema FC yang punya jawabannya. Namun, mereka tidak memberikan informasi terkait background Tatang.
Kedekatan dengan IB
Namun, Bola.com mengetahui jika dia masih punya kedekatan dengan pemegang saham mayoritas PT AABBI, Iwan Budianto (IB).
Sebab, Tatang sering mendampingi IB ketika masih menjabat sebagai CEO Arema, yakni musim 2013-2019. Saat IB mundur tahun 2019 untuk fokus di jabatan Wakil Ketua Umum PSSI, nama Tatang pertama kali muncul di media sebagai komisaris Arema.
Advertisement
Namun Tatang tak pernah diperkenalkan dalam sesi konferensi pers. Hanya Agoes Soerjanto yang dikenalkan sebagai CEO baru Arema menggantikan posisi IB.
Advertisement
Jauh dari Medsos
Dia sosok yang tak biasa menghadapi awak media secara langsung. Berbagai komentar Tatang disampaikan lewat rilis dari manajemen Arema.
“Saya baru tahu jika ada nama Tatang di Arema,” tulis akun bernama @leonardoyd_ di kolom komentar Instagram Arema.
Advertisement
Tatang dan IB ternyata punya sebuah kesamaan. Mereka sama-sama tidak memiliki media sosial. Apalagi banyak kritikan pedas biasanya dilakukan netizen kepada manajemen Arema setelah Tragedi Kanjuruhan.
Berbeda dengan Juragan 99
Sikap ini berbanding terbalik dengan Juragan 99. Dia dan sahabat dekatnya, Ali Rifki yang masih menjabat sebagai manajer Arema sangat aktif di media sosial.
Positifnya, mereka membuka diri atas masukan dari suporter. Namun di sisi lain, mereka juga dapat kritikan pedas ketika prestasi Arema kurang memuaskan.
Advertisement