Sukses


3 Senjata Arema FC untuk Melumpuhkan Persebaya di BRI Liga 1: Gedor Pertahanan Lawan!

Bola.com, Gianyar - Arema FC butuh kemenangan untuk menghindari zona degradasi di klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Namun, pada pekan ke-30, Singo Edan harus menghadapi lawan yang tidak mudah, yakni rival abadi Persebaya Surabaya.

Arema FC dan Persebaya Surabaya bakal bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (27/3/2024).

Arema FC punya persiapan matang jelang laga tersebut, karena ada waktu dua pekan untuk mempersiapkan tim. Mereka juga punya waktu mengembalikan stamina sekaligus adaptasi dengan kick-off pertandingan malam selama Ramadan.

Dari pantauan Bola.com, ada tiga senjata yang disiapkan Singo Edan ketika berjumpa Persebaya Surabaya. Ketiganya ditugaskan untuk membongkar pertahanan lawan sekaligus mencetak gol.

Kebetulan dari segi performa, tiga pemain ini sedang bagus. Sehingga pertahanan Persebaya Surabaya wajib waspada jika bola berada di kaki mereka.

Berikut tiga pemain yang menjadi senjata Arema FC untuk membungkam Persebaya Surabaya:

2 dari 5 halaman

Charles Lokolingoy

Selain berpaspor Australia ini bakal menjadi ancaman utama gawang Persebaya Surabaya. Sejak mendapatkan posisi sebagai targetman, Charles Lokolingoy menemukan kembali ketajamannya.

Total sudah 7 gol dicetaknya pada musim ini, di mana lima di antaranya diciptakan dalam dua bulan terakhir.

Perlu diketahui, sebelumnya striker berusia 27 tahun ini lebih sering diturunkan sebagai winger. Namun, sejak Arema FC ditangani Widodo C Putro, Lokolingoy menjadi targetman. Kecepatan dan finishing lebih maksimal, karena itu merupakan posisi aslinya.

Untuk urusan mencetak gol, Lololingoy punya kemampuan komplet. Dua kakinya sama-sama kuat. Begitu juga dengan kepalanya, karena posturnya menunjang untuk memenangi duel bola atas.

Tidak menutup kemungkinan Lokolingoy bisa membobol gawang Persebaya untuk kali pertama, karena sebelumnya, dia belum pernah mencetak gol ke gawng Bajul Ijo. Saat pertemuan pertama, Lokolingoy menjadi pengganti dan tampil sebagai second striker.

3 dari 5 halaman

Dedik Setiawan

Bisa dikatakan Dedik Setiawan sudah berpengalaman menghadapi derbi klasik Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya. Dia sudah delapan kali berhadapan dengan Bajul Ijo.

Putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024, dia berhasil mencetak gol pertama ke gawang Bajul Ijo. Hal itu membuatnya lebih percaya diri.

Selain itu, Dedik menyandang predikat sebagai pemain tersubur Arema FC dengan 9 gol. Padahal posisinya saat ini lebih sering bermain sebagai winger. Namun, Dedik masih bisa diandalkan untuk mencetak gol.

Selain itu ada sedikit perubahan dari cara bermain pemain asli Kabupaten Malang itu. Dedik tampak menurunkan ego di lapangan. Buktinya dia mulai sering membuat assist. Kini sudah ada 3 assist yang diberikan untuk tandemnya.

Hal ini membuat pertahanan Persebaya wajib menaruh kewaspadaan kepada Dedik. Meskipun pertahanan Persebaya saat ini sedang bagus, karena empat pertandingan mereka baru kemasukan tiga gol.

Namun, di sisi lain ini menjadi tantangan tersendiri bagi Dedik Setiawan untuk memberikan kemenangan bagi Singo Edan.

4 dari 5 halaman

Ariel Lucero

Lini tengah Arema FC bakal bergantung kepada kreativitas Ariel Lucero, karena satu gelandang kreatif lainnya, Arkhan Fikri, saat ini masih bersama Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Belakangan Lucero kembali dipercaya menjadi starter. Sebelumnya dia sempat absen karena sanksi larangan bermain dalam empat pertandingan.

Hanya saja, setelah comeback darai sanksi, dua pertandingan beruntun dia gagal memberikan kemenangan, yakni saat melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang.

Tentunya ini menjadi pelecut bagi Lucero, karena performanya gelandang asal Argentian ini tergolong apik dalam dua laga tersebut.

Saat ini pemain berusia 24 tahun itu menjadi pemberi assist terbanyak di Arema FC dengan torehan empat assist. Skill individu yang jadi senjata membongkar pertahanan lawan.

Sejak ditangani Widodo C Putro, ada perubahan dari cara bermain Lucero. Kini dia mencoba bermain lebih efektif, karena sebelumnya Lucero sering terlalu lama menguasai bola, sehingga kehilangan momen memberikan umpan kepada striker.

 

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Video Populer

Foto Populer