Bola.com, Manchester - Pep Guardiola melontarkan serangan sensasional terhadap Liverpool setelah Manchester City membuka keunggulan tiga poin atas The Reds pada pacuan juara Liga Inggris 2021/2022.
Man City kini unggul tiga setelah melumat Newcastle United 5-0 pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (8/4/2022). Pada laga sehari sebelumnya, Liverpool mendapat hasil mengecewakan setelah ditahan imbang Tottenham Hotspur 1-1.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Saat-Saat Mendebarkan bagi Arsenal dan Man City
Arsenal dan Man City Masih Bersaing untuk Juara Premier League, Gary Neville: MU Ikut Menentukan!
Arsenal Masih Menyala! Pep Guardiola Beri Peringatan Keras kepada Haaland Cs jika Man City Mau Juara Liga Inggris
Advertisement
Hasil-hasil itu membuat The Citizen makin dekat ke gelar Liga Inggris musim ini, yang hanya menyisakan tiga pertandingan lagi. Namun, Guardiola tidak sepenuhnya gembira meskipun baru saja mencukur Newcastle United dan menjauhi Liverpool dalam pacuan gelar.
Dia merasa Man City sama sekali tidak mendapat dukungan publik Inggris dalam persaingan perebutan gelar Premier League.
"Semua orang di negara ini mendukung Liverpool, media, dan semuanya," sergah Guardiola, kepada beIN Sports, seperti dikutip The Mirror.
"Tentu saja itu semua itu terjadi karena Liverpool memiliki sejarah luar biasa di balik kompetisi Eropa, bukan di Premier League, karena mereka memenanginya sekali dalam 30 tahun. Tetapi, itu sama sekali bukan masalah," imbuh Guardiola.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nasib di Tangan Sendiri
Guardiola mengatakan laga-laga tersisa terutama dua pertandingan ke depan akan menjadi momen terpenting dalam misi Man City menyegel gelar Liga Inggris musim ini. Bahkan, ia menyebut bentrok melawan Wolverhamton Wanderers, Kamis (13/5/2022), bagaikan final bagi The Citizen.
"Beginilah situasinya. Kami perlu merebut sembilan poin atau mungkin enam poin sekarang, tergantung apa yang terjadi pada dua laga berikutnya, dalam hal selisih gol," ujar Guardiola.
Advertisement
"Tetapi yang jelas laga berikutnya benar-benar final bagi kami. Kami akan berusaha menang di sana (melawan Wolves)."
"Nasib kami ada di tangan sendiri dan itu penting. Kami harus menjaga diri sendiri. Dengan satu atau tiga poin, tak ada yang berubah. Jadi kami harus menang," imbuh pelatih asal Spanyol itu.
Sumber: Mirror
Advertisement