Sukses


Top Gun Liga Inggris : Bagaimana Arteta Mengubah Arsenal Jadi Menggelegar

Bola.com, Jakarta - Arsenal menjadi kekuatan menawan pada awal Liga Inggris 2022/2023. Kemenangan atas Tottenham Hotspur dengan skor meyakinkan, 3-1, tadi malam, memberi sinyal bahaya bagi para lawan The Gunners.

Saat ini, Arsenal masih perkasa di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 21 angka. Jika bisa eksis hingga akhir musim, bisa dipastikan Rombongan Meriam menyudahi penantian panjangnya untuk menjadi yang terbaik di kasta sepak bola tertinggi Inggris.

Kali terakhir Arsenal memenangkan liga pada musim 2003/2004. Sukses The Gunners menguasai puncak klasemen hingga pekan ke-8 tak lepas dari kerja keras sang pelatih, Mikel Arteta.

 

2 dari 7 halaman

Jejak Arteta

Arteta ditunjuk sebagai pelatih pada Desember 2019. Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City itu masuk menggantikan Freddie Ljungberg. Di bawah asuhannya, Arteta dinilai banyak meniru gaya kepelatihan Guardiola seperti formasi serta improvisasi serangan.

Dua pemain anyar Arsenal juga sebelumnya menjadi anak buah Guardiola di City. Keduanya adalah Oleksandr Zinchenko dan Gabriel Jesus. Kedua pemain telah memberikan kontribusi besar bagi Meriam London.

 

3 dari 7 halaman

Eks Pep Guardiola

Jesus telah menerima 65 operan progresif musim ini, lebih banyak dari pemain lain di Premier League. Pergerakan tombak 25 tahun asal Brasil itu membuat daya dobrak Arsenal kian mengerikan.

Zinchenko dan Jesus mendapat sokongan dari gelandang petarung ber-KTP Ghana, Thomas Partey. Nama terakhir sukses berperan sebagai pemain jangkar. Arsenal sekarang berada di peringkat keenam untuk perolehan bola, naik dari peringkat 17 musim lalu. Partey menduduki puncak teratas untuk tekel dengan 2,6 per 90.

 

4 dari 7 halaman

Semakin Berbagi

Permainan Partey membuat Granit Xhaka bisa lebih fokus mendistribusikan bola sekaligus memberika kesempatan kepada Martin Odegaard untuk lebih sering mendikte lawan. Soalnya, gelandang serang berkebangsaan Norwegia itu sosok pemain yang lihai menipu lawan, kreatif, plus penguasaan bola yang sangat baik.

Skema yang dimainkan Arteta serta kemampuan skil setiap pemain membuat Arsenal tampil sangat konsisten. Mereka menciptakan passing terukur selama pertandingan dan penguasaan bola mereka juga sangat baik.

 

5 dari 7 halaman

Kesan Copast

Meski terkesan meniru gaya Giardiola, tetapi ada satu cara di mana Arsenal berbeda dari Manchester City. Arteta lebih menfokuskan kecepatan dalam hal serangan balik. Itu bisa jadi karena Arsenal punya pemain muda memiliki kecepatan macam Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe.

Di lini belakang, Gabriel Magalhães dan William Saliba menjadi motor pertahanan. Keduanya solid, tenang, dan tampil sangat konsisten.

Arsenal berada di urutan ketiga Premier League musim ini dalam hal dribel. Total, mereka sudah melakuka driber sebanyak 139 kali, tepat di bawah Southampton dan Wolverhampton Wanderers.

 

6 dari 7 halaman

Tantangan Konsisten

Satu yang paling menonjol dari semuanya, The Gunners berada di urutan keempat terkait 'serangan langsung' dengan 14 kali. Mereka berada di belakang Wolves, Fulham, dan Tottenham Hotspur.

Artinya, berbekal fakta ini, seolah menjadi bukti kalau kekuatan Arsenal memang berada di atas Tottenham Hotspur. Tak heran, kemenangan 3-1 dalam derbi London Utara seperti sudah sewajarnya.

Kini, publik dan pecinta Arsenal bakal menanti apa saja yang bisa dilakukan Mikel Arteta. Tantangan Meriam London akan semakin berat, terutama jelang rehat Piala Dunia 2022.

Sumber: Theanalyst

7 dari 7 halaman

Arsenal Raja, MU Di Mana?

Video Populer

Foto Populer