Sukses


Borneo FC Akui Susah Payah Menahan Arema di Malang

Bola.com, Malang - Satu poin yang dipetik Borneo FC di kandang Arema FC, Sabtu (11/8/2018) sangat disyukuri oleh pelatih Dejan Antonic. Timnya bisa meladeni permainan Arema yang sedang butuh kemenangan untuk merayakan ulang tahun klub ke-31. Pelatih asal Serbia ini pun memberikan pujian kepada anak buahnya yang sudah berjuang keras di lapangan.

Dejan melihat Arema bisa mencetak gol dengan proses yang diuntungkan oleh wasit. Dua gol Makan Konate bermula dari tendangan penalti dan tendangan bebas. Borneo FC sempat mempertanyakan keputusan wasit Faulur Rossy atas pelanggaran yang diberikan untuk Arema.

 “Tapi saya bersyukur pemain bisa bangkit dan dua kali membalas,” kata mantan pelatih Persib Bandung itu.

Pertandingan ini bagi Dejan sangat berat untuk timnya. Selain Arema sedang merayakan ulang tahun, mereka datang ke Malang dengan skuat yang tidak lengkap. Lima pemain utama mereka absen. Seperti Azamat Baimatov, Lerby Eliandry, Sultan Sama, Wahyudi Hamisi dan Mahadirga Lasut.

“Pertandingan ini sangat berat. Dan kami harus turun dengan tiga pemain muda. Tapi kami juga dibantu Tuhan, sehingga bisa dapat satu poin sesuai dengan target kami,” kata pelatih yang sempat berkiprah di sepakbola Hong Kong itu.

Tapi Dejan juga membuka kunci teknis bisa menahan Arema. Dia melakukan analisa detail terkait skema yang diterapkan Singo Edan.

“Saya amati Arema terus. Seperti Hamka Hamzah yang bisa jadi striker dan yang lain. Kami sudah antisipasi semua perubahan itu. Karena pelatih Arema (Milan Petrovic) selalu ubah skema dalam setiap pertandingan,” jelas pelatih 49 tahun ini.

Tambahan satu poin dari Malang ini membuat posisi Borneo FC untuk sementara naik ke urutan enam dengan nilai 29. Dejan berharap di pertandingan kedepan selalu dapat poin, terutama saat laga tandang.

“Setiap kali bermain di kandang lawan kami selalu ingin dapat poin. Apalagi saat main di kandang sendiri. Semoga tim ini terus naik di klasemen,” pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer