3 Statistik dan Fakta Menarik Grup C Piala Menpora 2021

Persela sendiri menjadi tim terakhir yang melakoni laga pertamanya di Piala Menpora 2021. Ini dikarenakan mereka tergabung di Grup C yang berisikan lima tim. Saat empat tim lain sudah bertanding, Persela harus menunggu.

Kondisi ini tentu menguntungkan. Sebab, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan melakukan persiapan yang lebih matang. Mereka juga bisa menunggu kedatangan pemain asing.

Belum lagi, Persela juga bisa memantau kemampuan terkini para calon lawannya terlebih dahulu. Semua itu bisa menjadi modal yang berharga buat Eky Taufik dkk. untuk bisa mendulang kemenangan di fase grup.

Dua laga pembuka Grup C Piala Menpora 2021 menghadirkan drama comeback. Madura United menumbangkan PSS Sleman 2-1, sedangkan Persebaya Surabaya menghukum Persik Kediri, juga dengan skor sama.

Kemenangan yang diraih Persebaya dan Madura United didapat dengan susah payah. Keduanya harus tertinggal lebih dulu guna memastikan tiga poin.

Laga Persebaya kontra Persik lebih unik lagi. Ketiga gol yang tersaji pada duel tersebut lahir dari eksekusi penalti dalam rentang waktu kurang dari 10 menit.

Andri Ibo membawa Persik unggul lebih dulu menit 63', lalu giliran Samsul Arif menyamakan kedudukan lewat titik putih empat menit berselang. Samsul lantas membalikkan keadaan berkat gol penaltinya menit 71'.

Kehilangan David da Silva, Makan Konate, dan Mahmoud Eid tak membuat Aji Santoso risau berlebihan. Ia sudah memiliki striker tajam di diri Samsul Arif.

Mantan pemain Persela Lamongan dan Arema FC itu kini menjadi top scorer Grup C Piala Menpora 2021 berkat suntingan dua golnya ke gawang Persik Kediri.

Meski cuma lahir dari penalti, dua golnya bakal jadi penambah motivasi striker berusia 36 tahun itu untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis.