Sukses


Sulit Menang di BRI Liga 1, Persebaya Kini Berstatus Raja Seri

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya terlihat semakin kesulitan bersaing di BRI Liga 1 2023/2024. Dalam kondisi itu, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut menyandang status sebagai tim raja seri.

Ya, Persebaya Surabaya merupakan tim dengan jumlah hasil imbang terbanyak sampai pekan ke-29. Mereka sudah 12 kali harus puas berbagi angka dengan tim lawan. Angka itu sama dengan Persib Bandung, tetapi posisi kedua tim di klasemen jauh berbeda.

Persib tercatat ada di posisi kedua klasemen sementara dengan 54 poin. Meski meraih 12 hasil seri, tim berjulukan Maung Bandung itu juga mampu membukukan 14 kemenangan, jadi mereka tetap di papan atas.

Bandingkan saja dengan Persebaya yang menghuni di peringkat ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1. Tim Bajul Ijo hanya meraih delapan kemenangan selain 12 hasil imbang. Alhasil, mereka baru mengoleksi 36 poin dari 29 pertandingan.

Jika ditarik ke belakang, Persebaya Surabaya hanya mampu meraih satu kemenangan saja dalam lima pertandingan terakhir. Paul Munster sudah menangani Persebaya dalam tujuh pertandingan. Hasilnya, dia mempersembahkan dua menang, empat seri, dan satu kalah.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Lebih Sering Menghuni di Bawah 10 Besar

Selama 29 pekan musim ini, Persebaya hanya sekali masuk empat besar, yakni pada pekan pertama. Itu pun karena berhasil menang 3-2 di kandang Persis Solo pada 1 Juli 2023.

Setelah itu, prestasi mereka merosot. Persebaya bahkan lebih banyak menghuni peringkat di bawah 10 besar. Padahal, tim asal Kota Pahlawan itu sempat sesumbar ingin meraih gelar juara BRI Liga 1 2023/2024.

Saat ini, Persebaya Surabaya tertinggal jauh dari Madura United di posisi keempat dengan 46 poin. Secara matematis, Persebaya Surabaya memang masih sangat mungkin mengungguli Madura United karena masih menyisakan lima pertandingan.

Masalahnya, ada enam klub lain yang menghuni posisi klasemen di bawah Madura United dan di atas Persebaya. Enam klub itu tentu juga masih berjuang untuk menembus championship series, karena masih punya peluang besar.

 

3 dari 6 halaman

Dekat dengan Zona Degradasi

Posisi Persebaya malah lebih dekat dengan zona degradasi. Persita Tangerang yang berada di posisi ke-16 atau peringkat teratas zona merah tercatat mengoleksi 31 poin. Hanya selisih lima angka saja dari Persebaya.

Tim Bajul Ijo masih belum konsisten mendulang kemenangan. Dalam 10 laga terakhir, mereka tercatat hanya dua kali menang dan tujuh seri, satu sisanya berakhir kekalahan. Angka kemenangan itu tentu punya rasio yang kecil.

Jika di total musim ini, Persebaya Surabaya membukukan delapan menang, 12 seri, dan sembilan kalah. Dari susunan hasil pertandingan itu sudah terlihat Persebaya mengalami situasi yang sulit tidak seperti musim-musim sebelumnya.

4 dari 6 halaman

Apik dalam Bertahan, tetapi...

Persebaya boleh dibilang sebagai tim yang cukup rapi dalam bertahan. Dalam lima laga terakhir, mereka hanya kebobolan empat gol dan membukukan dua kali clean sheet. Namun, apik dalam bertahan tak cukup membuat mereka bisa bertahan di BRI Liga 1.

Apa yang dialami tim asal Kota Pahlawan itu juga tidak lepas dari masalah produktivitas gol. Paul Munster sudah menemani mereka dalam tujuh laga, tetapi hasilnya baru mencetak enam gol.

Secara keseluruhan, Persebaya tercatat memasukkan 29 gol dalam 29 laga. Artinya mereka hanya mencetak rata-rata satu gol per laga. Angka ini tergolong jadi tim dengan jumlah gol terendah pada musim ini.

 

5 dari 6 halaman

Mirip Bhayangkara FC

Dalam perkara ini, apa yang dicapai Persebaya sama persis dengan Bhayangkara FC. Keduanya menjadi tim dengan produktivitas terendah dengan 29 gol. Itu pun karena Bhayangkara adalah tim yang sulit menang dan kini ada di zona degradasi.

Permasalahan ini menjadi agak pelik bagi Persebaya. Pasalnya, striker Paulo Henrique tidak rutin mencetak gol. Bruno Moreira juga kadang mandul. Tak ada pemain alternatif lain yang bisa menjawab kebutuhan ini.

Kini, tersisa lima pertandingan saja yang harus dilewati tim asal Kota Pahlawan itu untuk bisa mendekat ke papan atas. Masing-masing menghadapi Arema FC, Dewa United, Bali United, Persib Bandung, dan Persik Kediri.

Terdekat, Arema sudah menunggu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30. Duel bertajuk Derbi Jatim itu akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024).

6 dari 6 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Video Populer

Foto Populer