Sukses


PSG Bersedia Turunkan Harga Jual Neymar

Jakarta Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, mengatakan tidak akan memaksa Neymar bertahan di klubnya. Dia menginginkan pemain yang ada di Parc des Princes siap membela kehormatan tim juara Ligue 1 tersebut.

Neymar pun telah memberi jawaban atas pernyataan Al-Khelaifi. "Saya tidak ingin bermain di sini lagi. Saya ingin kembali ke rumah saya, di mana saya seharusnya tidak pernah pergi," ucap bintang asal Brasil itu.

PSG siap menjual Neymar di bursa transfer musim panas 2019. Klub kaya Prancis itu sudah menetapkan harga Neymar, yakni 250 juta atau sekitar Rp4 triliun. Harga itu lebih tinggi dari ketika PSG memboyong Neymar dari Barcelona pada musim panas 2017, yakni 222 juta euro.

Namun, seperti dilansir Football Espana, PSG bersedia menurunkan harga Neymar. Tim yang dilatih Thomas Tuchel itu bersedia melepas mantan pemain Santos itu di harga 200 juta euro.

Keputusan itu diambil karena PSG kehilangan kepercayaan pada kemampuan Neymar untuk memenangi trofi Liga Champions. Selain itu, PSG semakin khawatir dengan sikap pemain berusia 27 tahun itu di luar lapangan.

2 dari 2 halaman

Terganjal Gaji

Kendati harganya sudah diturunkan, tidak mudah bagi PSG melepas Neymar. Masih ada batu sandungan yang bisa membuat Neymar tidak bisa meninggalkan Parc des Princes.

Batu sandungan tersebut adalah tuntutan gaji. Saat ini, Neymar yang absen memperkuat timnas Brasil di Copa America 2019, menerima gaji di kisaran 36 juta euro atau sekitar Rp579,7 miliar per musim.

Barcelona yang tertarik membawa pulang Neymar kabarnya menuntut agar sang pemain bersedia gajinya dipotong jika ingin kembali ke Camp Nou.

Neymar bergabung dengan PSG dari Barcelona pada musim panas 2017. Ketika itu, dia ditebus dengan mahar 222 juta euro yang menjadi rekor transfer dunia.

Bersama PSG, Neymar telah memenangkan dua gelar Ligue 1. Ia juga memenangkan Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Trophee des Champions.

Sumber: Liputan6

Video Populer

Foto Populer