Sukses


Begini Cara Persebaya Menghadapi Badai Cedera

Bola.com, Surabaya - Badai cedera masih menghantui skuat Persebaya Surabaya saat ini. Sebelum mengikuti Piala Gubernur Kaltim, terdapat tiga pemain yang terpaksa tidak dibawa lantaran masih menderita cedera. 

Mereka adalah M. Hidayat, Andri Muliadi, dan Adam Maulana. Kini, tambah lagi dua pemain yang kebetulan berposisi sama. Keduanya adalah duo kiper Miswar Saputra dan Dimas Galih.

Melihat kondisi itu, klub berjulukan Bajul Ijo itu menyiapkan tim fisioterapis untuk terus memantau perkembangan pemain. Sebenarnya, mereka pun telah dibentuk sebelum Persebaya mengikuti Piala Gubernur Kaltim. 

“Kami berkaca pada yang kami alami selama musim lalu. Tanpa tim fisioterapis, kami kerepotan saat ada pemain yang cedera. Sekarang, semuanya sudah siap dan bersedia bahkan saat kami latihan,” kata Chairul Basalamah, Manajer Persebaya kepada Bola.com. 

Selama Liga 2 musim lalu, Persebaya memang tidak memiliki tim fisioterapis yang ikut mendampingi tim. Mereka lebih memilih jasa pihak eksternal tim untuk menyembuhkan cedera pemain. 

Sebagai pemantau, klub yang berdiri pada 1927 itu mengandalkan dokter tim, Adhimas Hapto Prakoso untuk terus memantau kondisi pemain. Adhimas pun juga cuma dibantu oleh beberapa masseur tim.

“Tim fisioterapis Persebayasaat ini tetap berada di bawah koordinasi Dokter Adhimas. Urusan kesehatan pemain kami serahkan kepada mereka supaya semuanya berjalan dengan lancar,” imbuh Chairul. 

 

2 dari 2 halaman

Jadwal Padat

Upaya ini perlu dilakukan oleh Persebaya agar penangangan pemain cedera bisa berjalan lebih cepat. Sebab, musim ini Rendi Irwan dkk akan menjalani rentetan pertandingan dengan jadwal yang padat. 

“Sekarang status kami adalah klub Liga 1, dan jelas punya jadwal pertandingan yang berbeda dibanding Liga 2. Liga 1 ini merupakan kompetisi yang sangat sibuk, melelahkan, dan panjang. Belum lagi nanti katanya juga akan ada Piala Indonesia. Jadi, kami perlu lakukan persiapan sebaik mungkin,” ungkap Chairul.

Menurut Adhimas, Keberadaan para fisioterapis ini tentu saja akan sangat membantu bagian medis Persebaya. Dia mengaku bisa lebih tanggap dengan bantuan dari beberapa orang untuk memantau kondisi pemain.

“Timnya fleksibel saja sebenarnya. Tidak ada nama-nama yang paten di tim fisioterapis ini karena orang ganti-ganti. Tapi, semuanya tetap dalam koordinasi saya,” ujar Adhimas.

Video Populer

Foto Populer