Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC gagal meraih kemenangan saat meladeni Madura United pada pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Madya, Senayan, Senin (5/8/2019).
Sempat unggul 1-0, tim berjulukan The Guardian itu kecolongan pada 15 menit akhir laga. Bhayangkara FC pun harus puas dengan hasil 1-1.
Baca Juga
Media Korea Selatan Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong dan Penalti Janggal Guinea U-23
Jadwal PSM dan Borneo FC di ASEAN Club Championship 2024 / 2025: Perjuangan Memperebutkan Total Hadiah Rp48 Miliar
Media Guinea Geram dengan Komentar Rasis Netizen Indonesia: Apapun yang Anda Lakukan, Kami Ada di Olimpiade
Advertisement
Indra Kahfi membawa Bhayangkara FC unggul pada menit ke-43 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Muhammad Ridho. Namun, Madura United tidak menyerah dan bangkit pada paruh kedua.
Menguasai jalannya laga, Madura United berhasil menyamakan skor via Jaimerson Xavier pada menit ke-78. Prosesi golnya mirip dengan Bhayangkara FC, sama-sama berawal dari kemelut di kotak penalti.
"Kami bermain bagus dan mengontrol pertandingan. Kami punya banyak peluang. Kalau saya lihat, pemain tak fokus mengantisipasi bola mati," kata pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera pada konferensi pers setelah pertandingan.
"Sebenarnya hari ini kami bisa menang. Kami punya banyak peluang namun tak menjadi gol. Kami kehilangan dua poin penting," tutur pelatih Bhayangkara FC asal Argentina itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Beruntung
Penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan mengaku timnya tak beruntung setelah kehilangan dua poin. Apalagi, pemain berusia 22 tahun itu masih mandul di musim ini.
Dendy, yang selalu tampil pada laga Bhayangkara FC di Liga 1 2019, tak memusingkan keran golnya tak kunjung terbuka. Menurutnya, rezeki tak akan ke mana.
Advertisement
"Untuk saya pribadi ini masalah waktu saja. Inilah sepak bola. Tidak ada yang tahu. Di setiap laga saya memberikan 100 persen kalau memang rezeki saya pasti bisa cetak gol," imbuh eks bomber Persela Lamongan itu.
Advertisement