Bola.com, Jakarta - Chelsea tampaknya tidak akan patah arang untuk urusan transfer Erling Haaland. The Blues dikabarkan siap untuk menggeontorkan dana besar untuk mendatangkan striker muda Borussia Dortmund ini.
Chelsea memang berburu striker baru. Apalagi mereka sudah benar-benar kehilangan Olivier Giroud yang memutuskan untuk bergabung bersama AC Milan.
Baca Juga
Satu Opsi yang Wajib Dieksekusi Liverpool dan Arsenal Jika Ingin Tambah Yahud, Ada Jeremie Frimpong dan Viktor Gyokeres : Berani Ambil ?
Liverpool Tak Perlu Jual Mohamed Salah Bakal Dapat Triliunan Rupiah, Kok Bisa : Cukup Buang 3 Pemain, Siapa Saja ?
Lampu Hijau Menyala Terang, 2 Raksasa Eropa Siap Bertengkar demi Bek Barcelona : MU Terlibat ?
Advertisement
Sejak beberapa bulan lalu, ada satu nama yang santer dikaitkan dengan Chelsea, yaitu Erling Haaland. Namun, Borussia Dortmund pun berkali-kali menegaskan sang striker tidak dijual pada musim panas ini.
Borussia Dortmund kabarnya tidak akan tergoda dengan tawaran sebesar apa pun, termasuk yang tengah dipersiapkan oleh Chelsea. Namun, The Blues tidak akan menyerah.
Jan Aage Fjortoft baru-baru ini memiliki informasi baru mengenai Chelsea dan Erling Haaland. Ia mengklaim Chelsea akan kembali mencoba mendatangkan Haaland dengan tawaran yang lebih besar.
"Chelsea telah menetapkan dia sebagai target transfer utama. Mereka tentu juga akan menguji Dortmund dengan tawaran yang fantastis," ujar Fjortoft kepada ESPN.
Video
Tawaran Besar
Menurut Fjortoft, Chelsea tidak main-main dalam upaya untuk mendatangkan Erling Haaland. Mereka dikabarkan bakal menawarkan uang dalam jumlah yang sangat besar untuk mendapatkan jasa sang striker.
"Tawaran fantastis mereka bernilai sekitar 150 juta euro. Jumlah ini dua kali lipat uang yang bisa mereka keluarkan untuk mendapatkan Haaland pada tahun depan.
Advertisement
Sejauh ini, Chelsea masih belum belanja satu pun pemain. Sementara di sisi lain, mereka kehilangan beberapa pemain seperti Olivier Giroud, Fikayo Tomori, dan Billy Gilmour.
Sumber: ESPN
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 21/7/2021
Advertisement