Bola.com, Jakarta - PLN memiliki layanan unggulan listrik prabayar yang bernama 'listrik pintar'. Melalui layanan tersebut pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listrik sesuai kebutuhan.
Sejak diperkenalkan pada 2006, kini program listrik prabayar tersebut sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan layanan ini, pengguna listrik diharuskan mengisi token terlebih dahulu.
Baca Juga
Advertisement
Adapun cara mengisi token listrik pintar tersebut mirip pengisian telepon seluler. Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, pada sistem listrik pintar, pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang.
Token listrik tersebut bisa didapatkan melalui gerai ATM beberapa bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online. Token atau pulsa listrik terdiri dari 20 digit angka.
Angka-angkat tersebut kemudian dimasukkan ke kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).
DalamĀ MPB tersebut akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya
Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja. Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.
Bagi yang ingin menggunakan layanan listrik pintar tersebut, penting untuk tahu cara mengisinya. Adapun cara mengisi token listrik sangat praktis dan bisa dilakukan kapan saja.
Berikut ini rangkuman tentang cara mengisi token listrik dan keuntungannya, seperti dilansir dari situs resmi PLN dan Petunjukonlene.com, Jumat (2/7/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keuntungan Menggunakan Layanan Listrik Pintar
Sebelum membahas tentang cara mengisi token listrik, penting untuk diketahui keuntungan menggunakan layanan listrik pintar atau listrik prabayar.
- Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik
Melalui meter elektronik prabayar, pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap saat. Di meter tersebut tertera angka sisa pemakaian kWh terakhir. Bila dirasa boros, pelanggan dapat mengerem pemakaian listriknya.
- Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja
Harga token listrik bervariasi mulai Rp20 ribu hingga Rp1 juta. Beragam harga tersebut memberikan keleluasaan bagi pelanggan dalam membeli listrik sesuai kemampuan dan kebutuhan.
- Tidak akan terkena biaya keterlambatan
Dengan menggunakan layaran listrik prabayar, pengguna tidak akan mendapat tambahan biaya listrik karena lupa membayar tagihan listrik sesuai waktu yang sudah ditentukan.
- Privasi lebih terjaga
Bagi pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih, Listrik Pintar tidak akan membuat pelanggan menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik pelanggan (akurat dan tidak ada kesalahan pencatatan meter).
- Jaringan luas pembelian token atau pulsa listrik
Saat ini pembelian token atau pulsa listrik pintar (voucher) sudah bisa didapatkan di lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia. Selain itu bisa didapatkan di loket pembayaran listrik online.
- Tepat digunakan bagi pelanggan yang memiliki usaha rumah kontrakan atau kamar sewa (kos)
Sebagai pemilik rumah atau kamar sewa, pelanggan tidak perlu khawatir lagi dengan tagihan listrik yang tidak dibayar oleh penghuni rumah kontrakan karena pemakaian listrik sudah menjadi tanggung jawab dan sudah disesuaikan kebutuhan penyewa.
Advertisement
Cara Mengisi Token Listrik
Ā Berikut ini cara mengisi token listrik prabayar:
1. Setelah mendapatkan struk yang berisi 20 angka kode token listrik, masukkan 20 angka kode token listrik pada struk tersebut ke meteran listrik.
2. Caranya dengan langsung ketikkan 20 angka token listrik lalu tekan tombol Enter.
3. Jika salah mengetikkan kode token, cukup hapus dengan menekan tombol Backspace.
4. Setelah memasukkan 20 angka dan menekan Enter muncul tulisan Benar atau Accept maka kode yang Anda masukkan benar, dan kemudian akan ditampilkan pada layar MPB jumlah nilai kwh dan daya yang Anda beli.
5. Jika setelah masukkan 20 angka token listrik dan muncul tulisan Salah atau Reject ada kemungkinan Anda salah memasukkan 20 angka token pulsa tersebut. Cobalah untuk memasukkannya kembali.
6. Selesai.
Ā
Sumber: PLN, Petunjukonlene
Dapatkan artikelĀ cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.