Sukses


6 Pemain Muda Ini Berpotensi Bersinar di Tim Big Six Premier League

Bola.com, Jakarta - Premier League 2019-2020 memunculkan sederet kejadian unik. Mulai dari dominasi Liverpool, keterpurukan Tottenham Hotspur dan Arsenal serta Sheffield United yang ikut bersaing dalam perebutan tiket ke zona Eropa.

Padahal Sheffield United berstatus klub promosi. Sayang hingar bingar Premier League perlu menepi sebentar karena penyebaran virus Corona.

Setelah melakukan pertemuan darurat pada Jumat (14/3/2020) pagi waktu setempat, operator liga menghentikan sementara Premier League hingga 4 April.

Terlepas dari penyebaran virus Corona, Premier League 2019-2020 sedang tampil dengan wajah baru. Sederet klub-klub besar di jajaran big six memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada para pemain akademi.

Padahal, musim-musim sebelumnya, mereka hanya bertumpu pada skuat bintang yang datang dari pembelian di bursa pemain.

Berikut bola.com merangkum enam bintang muda yang berpotensi menjadi sosok kunci tim papan atas Premier League di masa mendatang dilansir dari Sportskeeda, Sabtu (14/3/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

1. Phil Foden - Manchester City

Manchester City mengorbitkan Phil Foden pada musim ini. Pemain berposisi gelandang serang itu telah tampil sebanyak 13 kali musim ini.

Ia tercatat mencetak dua gol dan 2 assit dalam 4 laga Liga Champions musim ini. Di semua kompetisi, Foden menbuat rata-rata 1,5 umpan kunci per laga dengan keberhasilan umpan mencapai 90,6 persen. Ia digadang-gadang sebagai penerus David Silva.

3 dari 7 halaman

2. Bukayo Saka

Arsenal mempromosikan Eddie Nketiah, Reiss Nelson, Joe Willock, dan Gabriel Martinelli pada musim ini. Namun, semua sorotan justru tertuju pada Bukayo Saka. Pemain berusia 18 tahun itu akan menjadi tumpuan Arsenal pada masa mendatang.

Awalnya Saka bermain sebagai sayap. Namun, ia menunjukkan performa bagus kala ditempatkan sebagai bek kiri. Pemain berpaspor Inggris itu telah mencetak 2 gol dan 8 assist.

4 dari 7 halaman

3. Japhet Tanganga - Tottenham Hotspur

Tottenham Hostspur terkenal dengan pemain produk akademi mereka. Harry Kane, Harry Winks, dan Kyle Walker menjadi contoh kesuksesan akademi Spurs.

Jose Mourinho secara mengejutkan memainkan Japhet Tanganga di skuat utama. Ia menjalani laga debut kala bertemu Liverpool pada Januari 2020. Meski kalah, Ia secara brilian membuat Sadio Mane menghilang dari pertandingan.

5 dari 7 halaman

4. Mason Greenwood - Manchester United

Mason Greenwood mendapat kesempatan bermain di skuat utama Manchester United musim ini. Greenwood membalas kesempatan yang diraih dengan 10 gol di Premier League dan Liga Europa.

Total waktu bermain Greenwood adalah 1.108 menit. Itu berarti, ia rata-rata mencetak gol setiap 110 menit. Catatan yang fantastis untuk pemain berusia 18 tahun.

6 dari 7 halaman

5. Billy Gilmour - Chelsea

Chelsea mendapat kritikan keras setelah menyia-nyiakan pemain akademi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, musim 2019-2020, The Blues tampil dengan wajah baru.

Frank Lampard dengan senang hati memberikan menit bermain kepada skuat muda seperti Mason Mount, Tammy Abraham dan Reece James secara reguler. Manajer asal Inggris itu juga nekat menurunkan pemain berusia 18 tahun kala bertemu Liverpool dan Everton.

Pemain tersebut adalah Billy Gilmour. Ia menjawab kepercayaan Lampard dengan menjadi pemain terbaik kala bertemu Liverpool. Gilmour pun sukses menarik perhatian Barcelona dan Real Madrid.

 

7 dari 7 halaman

6. Curtis Jones - Liverpool

Keberhasilan mengorbitkan Trent Alexander-Arnold dan Joe Gomes membuat Jurgen Klopp ketagihan. Liverpool mulai memberikan menit bermain lebih kepada Curtis Jones.

Ia tampil menggebrak saat berhadapan dengan Everton di Piala FA. Jones mencetak gol semata wayang dengan cara yang indah.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer