Mario Balotelli Terlempar, Tengok Sepak Terjang 10 Penyerang Timnas Italia untuk Play-off Piala Dunia 2022

• Usia: 28 tahun
• Klub asal: Torino
• Jumlah main/gol di liga: 15/4

Belotti melewatkan banyak laga Serie A musim ini. Dia baru mencetak empat gol untuk Torino. Catatan Belotti di Timnas juga tidak cukup bagus, 10 laga beruntun tanpa mencetak gol. Tapi, Mancini tetap percaya pada Belotti.

• Usia: 27 tahun
• Klub asal: Sassuolo
• Jumlah main/gol di liga: 27/14

Performa Berardi sangat konsisten dan tengah berada dalam usia emas. Dia menjadi pemain kunci Italia di Euro 2020. Berardi diyakini akan mengamankan satu tempat untuk posisi winger kanan.

• Usia: 32 tahun
• Klub asal: Lazio
• Jumlah main/gol di liga: 25/21

Immobile selalu mencetak dua digit gol dalam enam musim terakhir di Serie A. Dia selalu bisa diandalkan Lazio untuk mencetak gol. Tapi, Immobile acap kali kesulitan ketika bermain untuk Italia. Immobile tak pernah mencetak gol pada tujuh laga terakhir bersama Azzuri.

• Usia: 30 tahun
• Klub asal: Napoli
• Jumlah main/gol di liga: 24/7

Performa Insigne menurun bersama Napoli, jika tolok ukurnya jumlah gol. Tapi, perannya masih sangat vital. Insigne terus menjadi andalan Mancini karena bisa bermain sebagai winger dan false nine.

• Usia: 30 tahun
• Klub asal: Cagliari
• Jumlah main/gol di liga: 29/10

Tiga musim terakhir, Joao Pedro selalu mencetak dua digit gol di Serie A. Dia layak mendapat panggilan ke Timnas Italia karena performa yang konsisten, walau lahir di Brasil dan usianya tidak lagi muda.

• Usia: 28 tahun
• Klub asal: Napoli
• Jumlah main/gol di liga: 27/1

Tenggelam di Inter Milan, Politano bangkit bersama Napoli. Musim lalu, dia mencetak sembilan gol di Serie A. Musim ini jumlah golnya menurun tetapi tetap dipanggil Mancini.

• Usia: 22 tahun
• Klub asal: Sassuolo
• Jumlah main/gol di liga: 28/9

Raspadori masuk skuad Italia di Euro 2020 lalu, tetapi hanya bermain selama 15 menit. Mancini terus memanggil Raspadori dan yakin dengan potensi besarnya. Musim ini, Raspadori tampil apik bersama Sassuolo.

• Usia: 23 tahun
• Klub asal: Sassuolo
• Jumlah main/gol di liga: 28/13

Scamacca punya potensi besar untuk jadi andalan di lini depan. Dia tampil bagus bersama Sassuolo dengan 13 gol di Serie A. Scamacca belum pernah mencetak gol untuk tim senior Italia, tetapi punya catatan bagus pada level usia.

• Usia: 26 tahun
• Klub asal: Lazio
• Jumlah main/gol di liga: 21/4

Zaccagni tampil mengejutkan pada musim 2021/2022. Di bawah bimbingan Maurizio Sarri, dia bermain apik. Jika Lorenzo Insigne tidak dalam performa terbaik, Zaccagni bisa diandalkan untuk peran winger kiri.

• Usia: 22 tahun
• Klub asal: AS Roma
• Jumlah main/gol di liga: 23/2

Jumlah gol Zaniolo memang minim karena bukan penyerang murni. Jose Mourinho memainkan Zaniolo sebagai winger. Zaniolo harus bersaing dengan Berardi untuk mendapat satu tempat sebagai winger kanan.

Kiper: Alessio Cragno (Cagliari), Gianluigi Donnarumma (Paris Saint Germain), Pierluigi Gollini (Tottenham), Salvatore Sirigu (Genoa).

Bek: Francesco Acerbi (Lazio), Alessandro Bastoni (Inter), Cristiano Biraghi (Fiorentina), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Emerson Palmieri (Lyon), Alessandro Florenzi (Milan), Luiz Felipe (Lazio), Gianluca Mancini (Roma).

Gelandang: Nicolò Barella (Inter), Bryan Cristante (Roma), Jorginho (Chelsea), Manuel Locatelli (Juventus), Lorenzo Pellegrini (Roma), Matteo Pessina (Atalanta), Stefano Sensi (Sampdoria), Sandro Tonali (Milan), Marco Verratti (Paris Saint Germain).

Penyerang: Andrea Belotti (Torino), Domenico Berardi (Sassuolo), Ciro Immobile (Lazio), Lorenzo Insigne (Napoli), Joao Pedro (Cagliari), Matteo Politano (Napoli), Giacomo Raspadori (Sassuolo), Gianluca Scamacca (Sassuolo) Mattia Zaccagni (Lazio), Nicolò Zaniolo (Roma).

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Gia Yuda Pradana, published 24/3/2022)