Sukses


3 Pemain Kunci Barito Putera yang Harus Dikebiri Arema di Piala Menpora: Awas, Ada Tukang Ngebut!

Bola.com, Solo - Kebijakan manajemen Barito Putera mengembangkan potensi pemain-pemain muda selama tiga tahun terakhir mulai menunjukkan hasil signifikan.

Meski risiko dari kebijakan itu, langkah Laskar Antasari harus tertatit-tatih di kompetisi domestik dan turnamen pramusim. Namun di Piala Menpora 2021 ini, The Young Guns Barito Putera mulai menunjukkan kematangan dan rasa percaya diri.

Keberhasilan anak asuh Djadjang Nurdjaman menahan imbang PSIS 3-3 pada matchday pertama penyisihan Grup A jadi bukti sahih. Hebatnya lagi, mereka bisa mengejar ketinggalan tiga butir gol dari Laskar Mahesa Jenar.

Tak bisa dibantah lagi. Tiga sosok pemain senior di tubuh Barito Putera yang mampu memompa semangat anak-anak muda itu bangkit pada laga kontra PSIS.

Nah, pada matchday kedua Grup A antara Barito Putera melawan Arema FC yang akan ditayangkan Indosiar di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/3/2021) nanti ada tiga sosok senior yang harus dikebiri. Siapa saja mereka?

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Aditya Harlan

Postur Aditya Harlan memang kurang ideal sebagai penjaga gawang. Body-nya tak segarang kiper Persija Andrytani Adyaksa. Namun, Aditya Harlan punya gerakan cepat dan akrobatik saat menyelamatkan gawang.

Namun Aditya Harlan sebagai palang pintu terakhir penjaga kehormatan Barito Putera mampu memberi keyakinan dan ketenangan bagi tim dan pemain belakang.

Dia selalu tampil heroik dan cerewet saat pertahanan Barito Putera digempur lawan. Aditya Harlan tipe kiper yang ekspresif di lapangan. Teriakan kerasnya jadi pemompa spirit rekan setimnya.

Soal loyalitas Aditya Harlan jangan ditanya lagi. Dia telah bertekad mengakhiri karirnya bersama Barito Putera. Loyalitas inilah nampaknya sulit bagi kiper lainnya menggeser posisi di skuat inti.

Coba lihat ekspresi dan semangat Aditya Harlan ketika Barito Putera ketinggalan 3-0 dari PSIS. Dia tetap cool dan tak patah arang.

3 dari 4 halaman

Bayu Pradana

Inilah ruh permainan dan penyeimbang ritme permainan Barito Putera. Karakter Bayu Pradana tenang dan penuh perhitungan. Bahkan dia cenderung kalem untuk seorang pesepakbola.

Namun, Bayu Pradana bisa berubah keras saat berebut bola dengan lawan. Sebagai jenderal lapangan tengah, dia tak hanya piawai bertahan. Dia juga seorang dirigen pengatur serangan yang mumpuni.

Seperti Aditya Harlan. Pemain jebolan Diklat Salatiga ini juga seorang motivator bagi pemain muda Barito Putera.

Jika para gelandang Arema FC mampu meredam mobilitas Bayu Pradana, tak pelak lagi permainan Barito Putera bakal goyah.

4 dari 4 halaman

Rizky Pora

Kapten Barito Putera ini juga tipe pemain setia. Rizky Pora memiliki ciri khas pemain Maluku yang ngeyel dengan skill bola tinggi.

Jiwa kepemimpinannya di lapangan tak diragukan lagi. Sebagai komandan, Rizky Pora tergolong tak ekspresif. Namun ketenangan itu lah malah memberi kenyamanan bagi rekan setimnya.

Tengok gol ketiga yang dicetak Rizky Pora sebagai penyelamat Barito Putera dari kekalahan atas PSIS yang terjadi saat injury time. Itulah bukti tanggung jawab seorang komandan yang harus jadi pahlawan di medan pertempuran.

Rizky Pora tak hanya mampu menjadi penyuplai bola-bola matang bagi para striker. Dia juga punya tendangan berbahaya yang sering berbuah gol.

Jika Arema FC bisa mengintimidasi Rizky Pora, permainan dan semangat penggawa muda Barito Putera pun akan ikut goyah.

Shin Tae-yong Punya Cara Cerdik Bantai Irak

Video Populer

Foto Populer