Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menekankan pentingnya pembentukan karakter dalam melatih pemain muda. Hal itulah yang membuatnya lebih tertarik membentuk pemain berguna ketimbang pemain bintang.
Bima Sakti dipercaya menukangi Timnas Indonesia U-16 sejak 2019. Dalam mengemban tugasnya, Bima Sakti dibantu oleh Indriyanto Nugroho, Firmansyah, dan Markus Haris Maulana sebagai pelatih kiper.
Baca Juga
Erick Thohir Bersurat ke Cerezo Osaka untuk Tarik Lagi Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23: Toh Liga Jepang Belum Babak Akhir, Masih Awal
Jadwal Lengkap Semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023 / 2024: Siapa Bakal Jadi Juaranya?
Perburuan Tiket Promosi ke Serie A: Como Vs Venezia Kental Nuansa Merah Putih! Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes Mainkan Peran Krusial
Advertisement
Menukangi pemain usia muda tentu bukan hal yang mudah. Bima Sakti mengaku dirinya tak sekadar menjalani peran sebagai pelatih, melainkan juga sebagai orangtua hingga teman.
"Sebagai pelatih kita harus bisa menjadi orangtua terhadap pemain, kemudian menjadi teman dan guru buat mereka. Saya bersyukur bisa diberi kesempatan untuk melatih Timnas Indonesia U-16. Mereka bersama saya sejak umur 14 dan 15 tahun," kata Bima Sakti dalam sebuah wawancara di Youtube.
"Mereka harus kita latih, bukan hanya sepak bolanya saja. Paling tidak melatih untuk membentuk karakter supaya mereka menjadi pemain berguna, bukan pemain bintang. Pemain bintang belum tentu berguna, tetapi pemain berguna bisa menjadi bintang," tegas Bima Sakti.
Perlahan tetapi pasti kinerja Bima Sakti di Timnas Indonesia U-16 mulai terlihat. Athallah Araihan dkk berhasil lolos ke Piala AFC U-16 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tim Tangguh
Berada di bawah asuhan Bima Sakti, Timnas Indonesia U-16 menjadi tim tangguh. Dalam 11 laga yang sudah dimainkan dalam turnamen resmi, Timnas Indonesia U-16 baru kalah sekali.
Kini, tugas berat menanti Bima Sakti setelah Piala AFF U-16 2020 resmi ditunda. Bima mengaku akan melakukan langkah strategis dan mengubah programnya.
Advertisement
"Setelah mengetahui adanya keputusan dari AFF, serta saat membaca beritanya, saya pastinya langsung dan akan melakukan langkah strategis, dengan sedikit mengubah program ke depannya. Terutama untuk timeline, dan tentunya disesuaikan dengan jadwal turnamen nantinya," kata Bima.
Advertisement