Sukses


5 Klub Liga Inggris Paling Brilian di Bursa Musim Panas, Manchester United Stres Lihat Chelsea dan Tottenham Agresif Belanja Pemain

Bola.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 membuat durasi waktu jendela transfer musim panas 2020-2021 lebih panjang daripada biasanya. Liga Inggris jadi kompetisi pertama yang menyudahi arus perpindahan pemain pada 6 Oktober lalu.

Belanja klub-klub Inggris musim panas ini paling dahsyat dibanding negara-negara lainnya.

Tengok saja begitu kalapnya Manchester United mendatangkan tiga pemain di hari terakhir penutupan bursa transfer. Salah satunya striker gaek, Edinson Cavani. Mereka juga punya pemain simpanan Amad Traore buat paruh kedua kompetisi dengan pembayaran transfer sudah dibayar dimuka.

Meskipun ada beberapa kesepakatan besar mencuat pada Dealine Day, sebagian besar klub Premier League menyelesaikan bisnis mereka jauh lebih awal kali ini.

Klub mana yang melakukan bisnis terbaik selama bursa transfer kali ini? Dengan lebih dari 1 miliar poundsterling yang dihabiskan oleh klub-klub raksasa Liga Premier dalam beberapa bulan terakhir, itu sebuah pertanyaan yang menarik.

Berikut ini lima klub Liga Inggris yang melakukan bisnis transfer paling mengesankan di awal musim ini:

Video

2 dari 6 halaman

Everton

Menjadi salah satu dari sedikit tim Liga Inggris yang mengeluarkan banyak uang pada bursa transfer, Everton menyelesaikan pembelian pemain-pemain baru mereka sejak jauh-jauh hari.

Ben Godfrey menjadi pembelian terakhir Everton di masa pengujung. Sang Norwich City ditransfer dengan bayaran 20 juta poundsterling.

Di awal September The Toffees mendatangkan trio gelandang baru, dan ketiganya telah membuat dampak besar. Yang pertama pemain asal Brasil Allan, yang pindah ke Goodison Park dari Napoli dengan biaya 21 juta poundsterling. Kemudian Abdoulaye Doucoure dari Watford (20 juta juta poundsterling).

Kesuksesan Everton memboyong superstar Kolombia James Rodriguez pada 7 September jadi santapan pemberitaan media.

Rodriguez kesulitan mendapatkan waktu bermain di Real Madrid selama 2019-20, ia hanya membuat 14 penampilan secara keseluruhan. Tapi pemain Kolombia itu adalah pemain luar biasa di Piala Dunia 2014 dan tetap menjadi salah satu gelandang paling berbakat di dunia. Tak ada yang membayangkan ia akan pindah ke Everton.

Keputusan merekrut yang bersangkutan terbukti jitu. Pengaruhnya buat tim sudah mulai terlihat. Everton memenangi empat pertandingan Premier League untuk mengamankan posisi puncak klasemen. Rodriguez memainkan peran utama di pasukan asuhan Carlo Ancelotti saat ini duduk di puncak klasemen.

3 dari 6 halaman

Aston Villa

Musim lalu Aston Villa lolos dari degradasi secara dramatis. Salah satu klub legendaris di Inggris ini tak ingin kejadian serupa terulang musim 2020-2021. Dean Smith membutuhkan suntikan pemain-pemain baru yang bermutu.

The Villans telah menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling untuk perekrutan baru selama musim panas 2019, tetapi dengan dukungan dari pemilik yang tajir melintir, mereka kembali mengulanginya musim ini.

Perbedaannya kali ini, bagaimanapun, adalah bahwa Villa lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Mereka telah menghabiskan banyak uang untuk beberapa pemain yang belum terbukti kualitasnya macam Ollie Watkins (28 juta poundsterling) dan Matty Cash (14 juta poundsterling). Tapi secara keseluruhan transfer pemain mereka masuk akal nominalnya.

Villa kekurangan gol musim lalu, jadi mereka merekrut Watkins, yang mencetak 26 gol untuk Brentford pada 2019-2020. Mereka membutuhkan bek kanan baru, penjaga gawang baru, dan pemain sayap lain, sehingga Cash, Emiliano Martinez, dan Bertrand Traore didaratkan musim panas ini.

Villa mampu mendatangkan playmaker Chelsea, Ross Barkley dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim untuk meningkatkan opsi menyerang mereka di lini tengah.

Hasilnya langsung terlihat. Villa meraih kemenangan sensasional dengan menghantam juara bertahan Liverpool dengan skor 7-2!

Saat ini Villa duduk di posisi kedua klasemen dan memiliki selisih gol terbaik dibanding seluruh kontestan kompetisi. Musim 2020-2021 mereka agaknya bakal tak berdarah-darah untuk berjuang bertahan di kasta elite.

4 dari 6 halaman

Tottenham Hotspur

Menjelang jendela transfer Premier League dibuka mencuat kabar bahwa Tottenham kemungkinan tidak akan melakukan banyak perekrutan besar imbas terganggunya kondisi finansial mereka karena pandemi virus corona. Sebaliknya, tim asuhan Jose Mourinho dilaporkan akan fokus pada penjualan pemain yang tidak diinginkan untuk mengumpulkan dana untuk kemudian mendatangkan pemain sesuai kebutuhan.

Nyatanya Spurs melakukan sejumlah gebrakan yang mencengangkan. Tiga rekrutan pertama mereka: Pierre-Emile Hojbjerg (gelandang jangkar), Joe Hart (kiper), dan Matt Doherty (bek kanan), dinilai biasa-biasanya. Namun deretan pemain setelah mereka langsung memunculkan efek wow.

Tottenham mengejutkan semua orang ketika meminang bek kiri Sergio Reguilon dari Real Madrid dengan mahar hanya 25 juta poundsterling.

Hebatnya lagi, Spurs mampu membawa superstar Wales, Gareth Bale kembali ke London Utara setelah tujuh tahun di Spanyol. Mereka meminjam sang winger dari El Real dengan kesepakatan peminjaman selama semusim, Real membayar sebagian besar gaji Bale.

Dan meskipun cedera telah menghalangi Bale untuk bermain, kedatangannya telah membuat fans Spurs bersemangat dan telah mengalihkan pandangan dunia ke klub satu ini.

Tak berhenti sampai di situ Mourinho akhirnya bisa mendatangkan striker pelapis berkelas dalam bentuk Carlos Vinicius yang mencetak 18 gol pada 2019-2020 di Benfica sekaligus menjadikannya top scorer Liga Portugal.

Ia pun bisa memproteksi Harry Kane, tak melulu menurunkannya dengan menanggung konsekuensi hantaman cedera.

Pada dasarnya, Tottenham telah memperkuat di semua area yang mereka butuhkan, dan kembalinya mantan pahlawan Spurs, Bale, mewakili hal yang paling penting. Mourinho merubah perwajahan klub.

Akhir pekan lalu, Manchester United dihajar 6-1 di Old Trafford, mempertegas  mereka kini layak diperhitungkan dalam persaingan juara..

5 dari 6 halaman

Arsenal

Jelang bursa transfer, sebagian besar pengamat tidak yakin Arsenal bakal agresif membeli pemain baru. Klub satu ini dikenal pelit. Apalagi mereka musim lalu mendaratkan Nicolas Pepe dengan mahar mahal plus ditambah melakukan perpanjangan kontrak dengan nominal fantastis buat sosok Pierre-Emerick Aubameyang.

Namun, tim asuhan Mikel Arteta telah bertindak cepat dan tegas dalam beberapa bulan terakhir, memperkuat skuad mereka secara substansial sambil juga menendang sejumlah pemain yang tak masuk rencana jangka panjang.

Emirates telah mengucapkan selamat tinggal kepada Matteo Guendouzi, Lucas Torreira, Emiliano Martinez, dan Henrikh Mkhitaryan. Mereka mendatangkan duo Brasil Gabriel (bek) dan Willian (penyerang sayap).

Lebih penting lagi, di hari terakhir bursa The Gunners membajak Thomas Partey dari Atletico Madrid dengan membayar klausul pelepasan senilai 45 juta poundsterling. Sang pemain, salah satu gelandang terbaik dunia yang kerap disepelekan. Lini tengah Arsenal butuh pemain kuat dalam pertarungan satu lawan satu serta ulet mengejar bola model Parley.

6 dari 6 halaman

Chelsea

Chelsea telah menghabiskan lebih banyak uang daripada klub Liga Inggris lainnya selama jendela transfer musim panas ini. The Blues mendatangkan Hakim Ziyech, Timo Werner, Ben Chilwell, Thiago Silva, Kai Havertz dan Edouard Mendy.

Total klub satu ini menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling.

Dan jika kami benar-benar jujur, hanya Silva, Chilwell, dan Mendy yang menjadi rekrutan penting, mengisi lubang menganga di lini belakang Chelsea. Pastinya lini serang tim asuhan Frank Lampard kian mengerikan.

Werner penyerang cepat yang produktif dengan lesakan 28 gol dalam 34 pertandingan Bundesliga bersama RB Leipzig. Di Ziyech menjadi salah satu winger kreatif di Eropa. Ia amat memesona di Ajax dua musim lalu.

Dan khusus Havertz, ia adalah wonderkid Jerman paling berharga. Ia disiapkan sebagai penerus Eden Hazard yang kini sudah bermain di Real Madrid. Pemain berusia 21 tahun itu terlibat dalam 24 gol musim lalu. Hacertz sudah mencetak hattrick pertamanya untuk The Blues.

Skuat Chelsea musim ini bisa dibilang bertabur bintang. Mereka punya talenta-talenta muda berkilau macam Tammy Abraham, Christian Pulisic, dan Mason Mount. Belum lagi sosok N'golo Kante dan Jorginho. Tinggal bagaimana Lampard mengelola ego para superstar yang ada di timnya.

Sumber: Sportskeeda

 

Video Populer

Foto Populer